LARANNGAN ADAT SABAGAS SUAMI ISTRI SEBELUM MELAKSANAKAN WALIMAH AL-'URSY DI JORONG LABUAI KENAGARIAN PARIT KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT

ZAINUL AMATIN, - (2018) LARANNGAN ADAT SABAGAS SUAMI ISTRI SEBELUM MELAKSANAKAN WALIMAH AL-'URSY DI JORONG LABUAI KENAGARIAN PARIT KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
COVER, PENESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (749kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (862kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (706kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (401kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version

Download (738kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Judul skripsi ini adalah “ LARANGAN ADAT SABAGAS SUAMI ISTRI SEBELUM MELAKUKAN WALIMAH AL-‘URSY ” di Jorong Labua iKa nagarian Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Maksud dari judul ini adalah sudut pandang dari Sosiologi hukum tentang adanya larangan adat sabagas suami istri sebelum melakukan Walimah al-‘Ursy Penelitin ini dilatarbelakangi dengan adanya ketentuan adat Jorong Labuai yang membuat aturan tertentu dimana apabila telah terjadi sebuah perkawinan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang sudah akad nikah belum bisa sabagas sebelum melakukan Walimah al-‘Ursy. Masalah ini belum ada yang membahas pada penelitian sebelumnya. Penelitian dalam masalah ini langkah yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (Field Research) melalui wawancara langsung turun kelapangan menemui pemuka-pemuka adat, dan tokoh masyarakat. Setelah itu bahan-bahan yang telah terkumpul penulis klasifikasikan dan dianalisis secara rinci sehingga ditemukan jawaban atas permasalahan yang penulis bahas. Hasil penelitian adalah Pertama, faktor yang Menyebabkan adanya larangan adat sabagas suami istri sebelum melaksanakan Walimah al-‘Ursy adalah: Sebagai penghormatan kepada aturan adat yang telah ditetapkan oleh raja-raja terdahulu; Apabila telah terjadi peminangan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan maka sudah masuk keranah adat, sehingga kedua mempelai laki-laki dan mempelai perempuan wajib mentaati atau mengikuti proses ritual adat sampai selesai, dan sebelum ritual adat tersebut berakhir maka mereka belum boleh Sabagas (serumah) sekalipun sudah terjadi akad nikah; Perkawinan wajib disampaikan kepada seluruh masyarakat Jorong Labuai dengan cara walimah, apabila sudah sabagas suami istri yang telah akad nikah tapi belum walimah maka adat setempat menganggap bahwa perkawinan tersebut masih di anggap belum diumumkan secara resmi kepada masyarakat banyak, sehingga tidak timbul fitnah terhadap keluarga suami atau keluarga istri.Kedua, Adapun respon masyarakat terhadap larangan adat Sabagas suami istri sebelum melaksanakan Walimah al- ‘Ursy adalah: mayoritas masyarakat Jorong Labuai keberatan atas ketentuan adat tersebut namun di sisi lain karena yang namanya hidup bermasyarakat dan mereka tidak bisa lepas dari adat maka dengan terpaksa mereka mengikuti aturan adat yang telah di tentukan sejak dahulu kala. Ketiga, respon tokoh agama terhadap larangan adat sabagas sebelum melaksanakan Walimah al-‘Ursy adalah: Para tokoh agama yang ada di Jorong Labuai berlandaskan kepada hukum melihat dari segi maslahah atas ketentuan aturan adat Jorong Labuai salah satunya tokoh agama berlandaskan kepada istilah dalam ilmu Qawaid Fiqiyyah yaitu (al ‘adatu almuhakkamah), adat itu bisa dijadikan sebagai pertimbangan hukum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 19 not found.
Date Deposited: 27 Aug 2019 06:35
Last Modified: 27 Aug 2019 06:35
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3062

Actions (login required)

View Item View Item