Problematika Mahar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

FADLI ALBANA, - (2018) Problematika Mahar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (500kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (161kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version

Download (304kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (55kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Problematika Mahar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang” disusun oleh Fadli Albana NIM. 312021 pada jurusan Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat Kecamatan Koto Tangah terhadap mahar sehingga memunculkan berbagai macam masalah diantara masalahnya adalah tidak disebutkannya secara jelas mahar-mahar yang telah disepakati oleh calon pengantin pada saat akad nikah sehingga akan dapat merugikan bagi pihak istri, pada saat akad nikah wali dan calon suami hanya menyebutkan seperangkat alat shalat saja sebagai mahar nya padahal masih ada barang berharga lain yang diperjanjikan suami sebagai mahar isterinya. Adapun pertanyaan penelitian dalam penulisan skripsi ini yaitu 1. Bagaimana pelaksanaan pemberian mahar yang diperjanjikan di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap mahar yang diperjanjikan tetapi tidak dilafazkan saat akad nikah. Untuk menjawab persoalan di atas, penulis menggunakan jenis penelitian Field research (penelitian lapangan) dengan teknik wawancara terhadap pihak-pihak terkait yang berhubungan langsung dengan masalah yang penulis bahas. Selanjutnya untuk menjawab pertanyaan penelitian, data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif maksudnya penulis mengumpulkan data di lapangan kemudian data tersebut disusun menurut subjek pembahasan, setelah itu di analisis dengan melihat dalil-dalil dari syariat Islam. Penilitan ini menghasilkan bahwa pertama: Pelaksanaan pemberian mahar yang terjadi di Kecamatan Koto Tangah ada beberapa suami yang tidak memberikan maharnya setelah menikah dikarenakan mahar tidak dilafazkan atau yang dilafazkan ketika akad nikah hanya seperangkat alat shalat saja. Sedangkan ada barang berharga lainnya yang dijanjikan untuk sebagai mahar walaupun barang tersebut masih keadaan kredit dan juga membebankan kredit tersebut kepada isterinya. Kedua: Berdasarkan kasus ini maka secara syariat Islam mahar isteri hanya seperangkat alat shalat. Namun suami masih berkewajiban memberikan barang berharga lainnya tersebut sebagai suatu janji yang harus dipenuhinya kepada sang isteri. Tinjauan hukum Islam terhadap mahar yang diperjanjikan tetapi tidak dilafazkan saat akad nikah didasarkan kepada surat al-Maidah ayat 1 dan surat al-Isra’ ayat 34 dalam ayat ini dijelaskan bahwa setiap janji-janji harus dipenuhi karena akan diminta pertanggung jawabannya di akhirat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 19 not found.
Date Deposited: 27 Aug 2019 06:33
Last Modified: 27 Aug 2019 06:33
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3059

Actions (login required)

View Item View Item