Perilaku Pernikahan Duda Di kampung Kapau Kenagarian Kambang timur kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan

FAJRIA HAMDANI, -- (2018) Perilaku Pernikahan Duda Di kampung Kapau Kenagarian Kambang timur kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER, PENGESAHAN DA ABSTRAK) COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (820kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (266kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (312kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (111kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (FILE GABUNGAN) FILE GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perilaku Pernikahan Janda Di Kampung Kapau Kenagarian Kambang Timur Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Ditulis oleh. Fajria Hamdani. Nim. 312.221. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya. Pengulangan nikah yang menggambarkan situasi dan kondisi dari masalah yang diteliti ialah terjadinya pernikah ulang setelah pernikahan yang pertama selesai dilaksanakan. Pada dasarnya nikah ulang tidak boleh dengan sengaja dilakukan, harus ada sebab yaitu salah satunya pada pernikahan yang pertama tidak dengan wali yang sah, dan tidak di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah bagaimana analisis hukum Islam terhadap pengulangan akad nikah janda dan bagaimana status akta nikah jika terjadi pengulangan akad nikah janda di hadapan pegawai pencatat akta nikah kantor urusan agama (PPN-KUA). Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan hasil objektif terhadap keadaan yang ditemui di lapangan dan dianalisis menurut hukum Islam serta dilakukan dengan hasil wawancara yang kemudian diolah kembali oleh penulis. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa analisis hukum Islam terhadap pengulangan akad nikah janda secara hukum syar’i pelaksanaan akad nikah janda, karena sudah terpenuhi rukun dan syarat-syarat dari pernikahan tersebut tidak memiliki buku akta nikah tidak tercatat dalam buku catatan sipil, sehingga dilakukan pengulangan akad nikah dengan alasan kehati-hatian (ihtiyath), walaupun tidak batal, agar terhindar dari fitnah, gunjingan dan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara tentang akta nikah jika permasalahan kasus yang penulis teliti ini awalnya tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA). Maka pernikahan di bawah tangan, dan tidak tercatat buku akta nikah. Pernikahan tersebut diulang di hadapan Kantor Urusan Agama, maka status akta nikah janda akan diakui sah, dan resmi sesuai syariat Islam dan Hukum Negara. Hal ini dapat terjadi karena disebabkan oleh kurangnya pengetahuan serta pemahaman dari janda tentang hukum pernikahan menurut hukum Islam dan hukum negara, serta kurangnya profesionalitas pejabat yang berwenang memberikan pengetahuan kepada masyarakat, agar masyarakat dapat mengetahui apa saja ketentuan-ketentuan yang harus dilengkapi pihak yang ingin menikah, agar pernikahan itu sah dan resmi menurut syariat Islam dan Hukum Negara.

Actions (login required)

View Item