ANDREAN SYAHPUTRA, - (2018) ANALISIS TENTANG PENCATATAN PERKAWINAN MUALLAF (STUDI KASUS DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG.
Text (COVER)
COVER, PERSETUJUAN PEMBIMBING, ABSTRAK.pdf - Published Version Download (963kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (669kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (953kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (373kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (625kB) |
|
Text (FILE GABUNGAN)
SKRIPSI FULL GABUNG.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Analisis Tentang Pencatatan Perkawinan Muallaf (Studi Kasus Di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat)”. Penelitian ini dilatar belakangi adanya pasangan suami isteri muallaf yang belum mencatatkan perkawinannya ingin mengurus akta nikah ke KUA Kecamatan Sungai Beremas, namun pihak KUA tidak bersedia. Kemudian pasangan tersebut datang ke kantor Pengadilan Agama Talu ingin mengistbatkan perkawinannya namun kehendak tersebut tidak terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan pejabat KUA Kecamatan Sungai Beremas yang tidak bersedia mencatatkan perkawinan muallaf, untuk mengetahui tanggapan hakim Pengadilan Agama Talu tentang istbat nikah bagi pasangan muallaf, serta untuk mengetahui tinjauan hukum perkawinan Indonesia terhadap alasan pejabat KUA yang tidak bersedia mencatatkan perkawinan pasangan muallaf. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Mengenai teknik pengumpulan data, penulis menggunakan teknik berupa wawancara dengan pasangan muallaf, Kepala KUA Kecamatan Sungai Beremas, Hakim Pengadilan Agama Talu, Pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pasaman Barat, serta Hakim Pengadilan Negeri Pasaman Barat. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa alasan Pejabat KUA Kecamatan Sungai Beremas yaitu dikarenakan yang berwenang mencatatkan perkawinan itu adalah pegawai pencatatan sipil. KUA juga tidak bisa menikah-ulangkan pasangan muallaf karena resiko hukumnya adalah nasab dan status anak, serta ajaran Rasulullah Saw. tidak pernah menikah-ulangkan para sahabat yang masuk Islam. Tanggapan Hakim Pengadilan Agama Talu tentang isbat nikah bagi pasangan muallaf adalah Istbat nikah pasangan muallaf itu bukan merupakan kewenangan Pengadilan Agama. Selanjutnya tinjauan hukum perkawinan Indonesia terhadap alasan pejabat KUA tidak bersedia mencatatkan perkawinan pasangan muallaf adalah sesuai dengan hukum perkawinan Indonesia, KUA hanya melayani orang-orang yang beragama Islam yang akan menikah secara hukum Islam. Kemudian Apabila pasangan muallaf tersebut dinikah ulangkan, maka pernikahannya yang terdahulu menjadi batal dan anak-anak yang sudah dilahirkan hanya akan mempuyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Users 19 not found. |
Date Deposited: | 23 Aug 2019 09:08 |
Last Modified: | 23 Aug 2019 09:08 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/3039 |
Actions (login required)
View Item |