Praktek Pernikahan di Bawah Umur di Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam Sumatera Barat

ZULKHAIRI, - (2018) Praktek Pernikahan di Bawah Umur di Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam Sumatera Barat. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER.PENGESAHAN DAN ABSTRAK) COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (916kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (801kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (799kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (703kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (415kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (622kB)
	Text (FILE GABUNGAN) FILE GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Judul skripsi ini adalah Praktek Pernikahan di Bawah Umur di Kenagarian Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam Sumatera Barat, ditulis oleh Zulkhairi, NIM 1413010093 jurusan Hukum Keluarga (Al- Ahwal Asyakhsiyyah), Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Latar belakang masalah penelitian ini adalah berdasarkan Pasal 7 ayat 1 Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang Pernikahan yang menyatakan bahwa “pernikahan hanya diizinkan jika pihak laki-laki sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak perempuan sudah mencapai umur 16 tahun, sedangkan yang terjadi di Nagari bawan kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam, banyak masyarakat yang mengabaikan ketentuan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk melihat bentuk pelaksanaan serta faktor penyebab terjadinya praktek pernikahan di bawah umur di Kenagarian Bawan, serta tindakan yang dilakukan oleh tokoh Agama, tokoh Adat dan pejabat KUA. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum Empiris atau sosiologi hukum. Yaitu pendekatan dengan melihat sesuatu kenyataan hukum dalam masyarakat. Pendekatan sosiologi hukum merupakan pendekatan yang digunakan untuk melihat aspek-aspek hukum dalam interaksi sosial di dalam masyarakat. Dalam hal ini mengkaji tentang hal yang terjadi dalam kenyataan di masyarakat Kenagarian Bawan dan KUA Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam yang berkaitan secara langsung dengan objek yang diteliti. Data yang diambil dari hasil wawancara dengan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ampek Nagari, Pihak-pihak yang terlibat dalam praktek pernikahan di bawah umur, tokoh Agama, tokoh Adat, buku-buku dan Undang-Undang yang berhubungan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan praktek pernikahan di bawah umur di Kenagarian Bawan hanya dilakukan di depan Tuangku setempat, tidak di depan Pegawai Pencatat Pernikahan, dalam artian pernikahan ini adalah pernikahan yang Ilegal/tidak resmi menurut Undang-Undang Positif Indoneisa. Adapun faktor penyebabnya ada tiga, yaitu: faktor hamil, faktor pendidikan dan faktor ekonomi. Tindakan yang dilakukan oleh tokoh Agama, tokoh Adat dan pejabat KUA berupa sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat Kata Kunci : Pernikahan, di Bawah Umur.

Actions (login required)

View Item