Tinjauan Fikih MUamalah Terhadap Upah Fotografer Prewedding di kecamatan padang selatan

BISWARDI, - (2018) Tinjauan Fikih MUamalah Terhadap Upah Fotografer Prewedding di kecamatan padang selatan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
Cover, Pengesahan dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (696kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (234kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version

Download (319kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (208kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (326kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (98kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (129kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini membahas “Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Upah Fotografer Prewedding di Kecamatan Padang Selatan”. Penulis untuk membahas permasalahan ini, karena di setiap pernikahan sebagian pasanggan melakukan foto Prewedding apalagi di Kecamatan Padang Selatan. Karena banyak juga profesi fotografer prewedding pada saat ini, objek yang diakadkan dalam transaksi ini adalah berupa hasil foto yang akan dipajang oleh pasangan di hari pernikahan, yang mana pihak usaha jasa yang menyediakan jasa untuk konsumen yang akan melakukan foto prewedding. Dalam pengambilan gambar foto prewedding, pihak penyedia jasa foto prewedding yang mengatur pose dan ekspresi disaat pengambilan gambilan gambar, seperti berpelukan, berpegangan tangan mencium kening pasangan. Hal ini bertentangan dengan syariat Islam karena pasangan yang melakukan foto prewedding belum sah sebagai suami istri. Berdasarkan penjelasan di atas, rumusan masalah dalam skripsi ini adalah pelaksanan foto prewedding di Kecamatan Padang Selatan dan bagaimana pandangan fikih muamalah terhadap upah fotografer prewedding di Kecamatan Padang Selatan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum sosiologis. Data yang diperoleh langsung dilapangan dengan cara wawancara pihak yang terkait. Selain itu juga mengelola data sekunder diantaranya kitab Fikih, usul Fikih, hasil penelitian, jurnal dan lain-lain. Selanjutnya data diolah memakai metode deskriptif secara kualitatif. Penetapan hukumnya, berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa secara umum, dalam konsep fikih muamalah bekerja sebagai fotografer tidak menyalahi aturan, akan tetapi apabila objek fotografer prewedding tersebut terlarang atau kurang rukun dan syarat maka akad yang terjadi tidak sah, pada umumnya yang terjadi di Kecamatan Padang Selatan melanggar aturan dan cacat rukun dan syaratnya maka menerima upah dari pekerjaan tersebut haram. Akan tetapi apabila rukun dan syarat ijarah tersebut terpenuhi oleh fotografer, tidak menyalahi atauran syarak maka foto prewedding tersebut mubah (boleh), maka upah fotografer prewedding tersebut juga mubah (boleh). Untuk Mengetahui bagaimana pelaksanaan foto Prewedding di Kecamatan Padang Selatan dan untuk mengetahui pandangan fikih muamalah terhadap upah fotografer prewedding di Kecamatan Padang Selatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Users 22 not found.
Date Deposited: 19 Aug 2019 07:33
Last Modified: 19 Aug 2019 07:33
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2975

Actions (login required)

View Item View Item