perilaku hukum pawang kapal (nahkoda) dalam pelaksanaan kerja sama menangkap ikan (studi kasus di nagari air bangis kecamatan sungai beremas kabupaten pasaman barat)

HAYATUL NUFUS, - (2018) perilaku hukum pawang kapal (nahkoda) dalam pelaksanaan kerja sama menangkap ikan (studi kasus di nagari air bangis kecamatan sungai beremas kabupaten pasaman barat). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK) cOVER, aBSTRAK DANPENGESAHAN.pdf - Published Version Download (147kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Download (206kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (65kB)
	Text (DAFTARPUSTAKA) DAFTAR RUJUKAN PDF.pdf - Published Version Download (71kB)
	Text (FILE GABUNGAN) full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perilaku Hukum Pawang Kapal (Pembawa Kapal) Dalam Pelaksanaan Kerja Sama Menangkap Ikan (Studi Kasus di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat) disusun oleh Hayatul Nufus Bp. 1413030002 Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kerja sama yang dilakukan antara pemilik kapal dan pawang kapal. Terjadi ketidakjujuran dalam kerja sama yang dilakukan oleh pawang kapal yaitu pawang kapal menjual ikan di tengah laut tanpa sepengetahuan pemilik kapal. Hasil dari penjualan ikan tersebut hanya untuk dirinya sendiri. Perbuatan ini dilarang untuk dilakukan hal, ini dijelaskan dalam surah Shad ayat 24 karena dalam kerja sama harus saling jujur maka tidak boleh mengkhianati pihak-pihak dalam kerja sama. Perbuatan ini sudah jelas hukum larangannya dalam agama Islam akan tetapi masih banyak pawang kapal yang melakukannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku hukum pawang kapal, mengetahui faktor yang menyebabkan pembawa kapal menjual ikan sebelum sampai ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan mengetahui upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan perilaku hukum pawang kapal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan. Informan penelitian ini adalah pawang kapal, pemilik kapal, anggota kapal dan tokoh agama di Nagari Air Bangis. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait yang berhubungan langsung dengan masalah yang dibahas. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa perilaku hukum pawang kapal di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat belum sesuai dengan hukum yang ada karena hal yang dilarang dalam syirkah yaitu ketidakjujuran ini masih sering dilakukan. Adapun Faktor yang mempengaruhi perilaku pawang kapal di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat menjual ikan sebelum sampai ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) karena faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor kurangnya upah yang diberikan pemilik kapal dan faktor pengetahuan agama. Terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan perilaku hukum pawang kapal yaitu melalui tindakan represif, preventif dan persuasif yang berupa memberikan penerangan dan penyuluhan hukum dalam bentuk pengajian mengenai syirkah dalam Islam, memberikan ancaman hukum yang berat oleh aparatur nagari seperti jorong, wali nagari, tokoh agama, melakukan pengawasan yang ketat dan menambah upah pawang kapal dan anggota kapal oleh pemilik kapal.

Actions (login required)

View Item