Praktik jual beli bawang merah dengan sistem borongan (batongkong) ditinjau dari hukum islam ( studi kasus di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok)

WINDA YULITA, - (2018) Praktik jual beli bawang merah dengan sistem borongan (batongkong) ditinjau dari hukum islam ( studi kasus di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) Cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (783kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (564kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (809kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (422kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (394kB)
	Text (FILE GABUNGAN) File Gabungan.pdf - Published Version Download (13MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Praktik Jual Beli Bawang Merah dengan Sistem Borongan (Batongkong) Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok”. Disusun oleh Winda Yulita, NIM 1413030062. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sebagian masyarakat Nagari Alahan Panjang melakukan jual beli bawang merah kepada toke dengan sistem borongan (batongkong) dalam keadaan bawang merah yang baru ditanam di ladang dan belum kelihatan buahnya. Pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah a) Bagaimana praktik jual beli bawang merah dengan sistem borongan (batongkong) di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok?, b) Apa faktor penyebab masyarakat Nagari Alahan Panjang melakukan transaksi jual bawang merah dengan sistem borongan (batongkong), dan c) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap jual beli bawang merah dengan sistem borongan (batongkong) di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok?. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Informan dalam penelitian ini adalah petani dan toke bawang merah di Nagari Alahan Panjang. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara wawancara, observasi dan kepustakaan. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : a) Praktik jual beli bawang merah yang terjadi di Nagari Alahan Panjang dilakukan ketika bawang merah baru berumur lebih kurang satu setengah bulan di ladang dengan sistem borongan (batongkong) hanya ditaksir saja. b) Masyarakat melakukan jual beli bawang merah dengan sistem borongan (batongkong) pada umumnya supaya cepat mendapat uang dan agar petani bebas untuk tidak mengurus bawang merah. c) menurut tinjauan hukum Islam jual beli bawang merah dengan sistem borongan (batongkong) ini hukumnya fasid karena syarat benda yang diperjualbelikan tidak terpenuhi yaitu barang yang diperjualbelikan belum diketahui kualitas dan kuantitasnya.

Actions (login required)

View Item