Perilaku hukum masyarakat pemilik pohon alpokat terhadap jual beli baborong di jorong bukik nilam kenagarian lembah binuang aua kuniang pasaman barat

RAMADHANI, - (2018) Perilaku hukum masyarakat pemilik pohon alpokat terhadap jual beli baborong di jorong bukik nilam kenagarian lembah binuang aua kuniang pasaman barat. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER)
COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (686kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (223kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (202kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (65kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (74kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Perilaku Hukum Masyarakat Pemilik Pohon Alpokat Terhadap Jual Beli Baborong di Jorong Bukik Nilam Kenagarian Lembah Binuang Aua Kuniang Pasaman Barat disusun oleh Ramadhani 1413030068 Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jual beli Baborong yang dilakukan oleh pemilik dan pembeli buah alpokat di Jorong Bukik Nilam Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Jual beli dilakukan ketika buah alpokat dalam bentuk putik. Jual beli ini bermula sejak akad dilakukan dan serah terima uang oleh pembeli kepada penjual buah alpokat sampai dengan habisnya masa panen buah alpokat. Jual beli ini termasuk jual beli yang dilarang menurut agama Islam karena tidak boleh menjualbelikan buah yang belum tampak kematangannya. Akan tetapi masih banyak masyarakat yang melakukan jual beli ini. Oleh karena itu perlu dibahas faktor penyebab pemilik pohon alpokat melakukan jual beli baborong, perilaku hukum masyarakat terhadap jual beli baborong dan upaya yang bisa dilakukan untuk peningkatan perilaku hukum masyarakat. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut dilakukan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah melakukan observasi terhadap pelaksanaan jual beli baborong dan wawancara dengan informan penelitian yaitu pemilik pohon alpokat, pembeli dan tokoh agama di Jorong Bukik Nilam. Teknik pemilihan informan yang digunakan yaitu teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan dan persyaratan tertentu. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data kualitatif yang dilakukan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan metode berfikir rasional (masuk akal), kritik, analitik. Setelah penelitian ini dilakukan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat Jorong Bukik Nilam melakukan jual beli baborong yaitu faktor ekonomi, faktor kebiasaan, faktor pengetahuan agama dan faktor pendidikan. Adapun perilaku hukum pemilik pohon alpokat dalam hal melakukan jual beli baborong dikategorikan rendah karena jual beli ini masih sering dilakukan masyarakat. Terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk peningkatan perilaku hukum pemilik pohon alpokat di Jorong Bukik Nilam yaitu melalui tindakan represif yaitu berupa memberikan pengawasan yang ketat oleh aparatur daerah dan tokoh agama, tindakan persuasif berupa memberikan penerangan dan penyuluhan hukum melalui pengajian mengenai jual beli dalam Islam, mengubah sistem pembelian pada toke yang dengan sistem per kg serta memperbanyak toke yang menjual per kg buah alpokat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Users 22 not found.
Date Deposited: 19 Aug 2019 02:08
Last Modified: 19 Aug 2019 02:08
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2965

Actions (login required)

View Item View Item