TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN UANG HASIL RIBA DARI UTANG PIUTANG UNTUK PEMBELIAN SARANA PRASARANA IBADAH ( Studi Kasus Kelompok Yasinan di Mushalla An-Nur Rumbai Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung)

SARI REZKI, - (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN UANG HASIL RIBA DARI UTANG PIUTANG UNTUK PEMBELIAN SARANA PRASARANA IBADAH ( Studi Kasus Kelompok Yasinan di Mushalla An-Nur Rumbai Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER)
Cover, persetujuan pembimbing, abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (973kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (999kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (607kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (633kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “ Tinjauan Hukum Islam terhadap Penggunaan Uang Hasil Riba dari Utang Piutang untuk Pembelian Sarana Prasarana Ibadah” (Studi Kasus Kelompok Yasinan di Mushalla An-Nur Rumbai Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung). Ditulis oleh Sari Rezki, NIM 1413030218. Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya penggunaan uang hasil riba dari utang piutang untuk pembelian sarana prasarana ibadah oleh kelompok yasinan di Mushalla Jorong Rumbai, padahal riba itu diharamkan secara mutlak. Pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian adalah: 1. Kenapa terjadi penggunaan uang hasil riba dari utang piutang untuk pembelian sarana prasarana ibadah di Mushalla Jorong Rumbai 2.Bagaimana pemahaman kelompok yasinan di Jorong Rumbai tentang konsep riba dalam Islam? 3. Bagaimana Tinjauan hukum Islam terhadap penggunaan uang hasil riba dari utang piutang untuk pembelian sarana prasarana ibadah di Mushalla An-Nur Rumbai Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu mengumpulkan data dari fenomena yang terjadi di lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah kelompok yasinan, penggurus mushalla, serta alim ulama Jorong Rumbai Kenagarian Lalan. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara wawancara dan observasi. Setelah data terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Penyebab penggunaan uang hasil riba untuk pembelian sarana prasarana ibadah di Mushalla Jorong Rumbai adalah rendahnya tingkat pendidikan kelompok yasinan terutama di bidang agama, sehingga mengikuti cara piutang yang sudah ada, tingkat ekonomi yang lemah, sehingga sulitnya untuk berinfak. 2. Pemahaman kelompok yasinan tentang riba dikategorikan sangat rendah dan kelompok yasinan tidak menganggap bahwa itu adalah riba, 3. Menurut hukum Islam infak kelompok yasinan di Jorong Rumbai untuk pembelian sarana prasarana ibadah statusnya tidak sah, karena tidak memenuhi syarat harta yang diinfakkan yaitu halal zat dan hukumnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Users 22 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2019 03:09
Last Modified: 15 Aug 2019 03:09
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2950

Actions (login required)

View Item View Item