Jual Beli Sisa Bahan Material Bangunan Fasilitas Publik Dalam Tinjauan Fiqh Muamalah (Studi Kasus Kenagarian Inderapura Kec. Pancung Soal Kab. Pesisir Selatan)

WANI MARDIANI, - (2018) Jual Beli Sisa Bahan Material Bangunan Fasilitas Publik Dalam Tinjauan Fiqh Muamalah (Studi Kasus Kenagarian Inderapura Kec. Pancung Soal Kab. Pesisir Selatan). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER)
Cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak.pdf - Published Version

Download (839kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (895kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (830kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (466kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (669kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul ”Jual Beli Sisa Bahan Material Bangunan Fasilitas Publik Dalam Tinjauan Fiqh Muamalah (Studi Kasus Di Kenagarian Inderapura Kec. Pancung Soal Kab. Pesisir Selatan).” Di susun oleh Wani Mardiani Bp. 1413030234 pada Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah. Salah satu syarat jual beli adalah millik sendiri, barang yang bukan milik sendiri tidak boleh diperjualbelikan kecuali ada mandat (izin) yang diberikan oleh pemilik. Sedangkan fakta yang terjadi di lapangan adalah pekerja proyek jalan menjual sisa material kepada masyarakat. Sedangkan barang itu bukan miliknya. Penulis tertarik untuk membahasnya terhadap jual beli sisa bahan material bangunan fasilitas publik oleh pekerja jalan raya. Adapun pertanyaan penelitian adalah pertama: Bagaimana praktek jual beli bahan material bangunan fasilitas publik oleh pekerja jalan kepada masyarakat. Kedua: Mengapa pekerja jalan tersebut menjual sisa bahan material bangunan fasilitas publik kepada pihak lain. Ketiga: Bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap jual sisa bahan meterial bangunan oleh pekerja tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis melakukan penelitian ini adalah dengan pendekatan Field research yaitu riset lapangan dengan teknik wawancara terhadap pihak-pihak yang terkait yang berhubungan langsung dengan masalah yang penulis bahas. Dalam penelitian field research ini penulis mengumpulkan data dengan melakukan wawancara dengan nara sumber yang terkait dengan masalah yang penulis angkat. Adapun wawancara yang penulis lakukan adalah tak terstruktur. Untuk mendukung penelitian ini, maka penulis mencoba mengkaitkannya dengan beberapa buku yang berhubungan langsung dengan permasalahan ini. Maka penulis berkesimpulan bahwa pertama: Pekerja menjual sisa bahan material tersebut dengan cara menawarkan atau memberitahukan ke masyarakat dan dipesan dari masyarakat tersebut. Kedua: Sisa bahan itu tidak akan diambil lagi oleh pemiliknya. ketiga: Adapun tinjauan dari fiqh muamalah yaitu hukumnya bathil. Karena praktek jual beli yang dilakukan oleh pekerja proyek tersebut tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli yang telah tentukan syari’at Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari`ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Users 22 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2019 03:10
Last Modified: 15 Aug 2019 03:10
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2948

Actions (login required)

View Item View Item