Wanprestasi pada hutang dalam perjanjian kredit setelah debitur meninggal dunia di bank nagari tapus ditinjau dari hukum Islam

LINDA YUSEPA, - (2018) Wanprestasi pada hutang dalam perjanjian kredit setelah debitur meninggal dunia di bank nagari tapus ditinjau dari hukum Islam. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK)
COEVR, PENGESHAN DAN ABTSRAK.pdf - Published Version

Download (885kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (900kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version

Download (884kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (858kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (260kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (473kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
File gabungan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Wanprestasi Pada Hutang Dalam Perjanjian Kredit Setelah Debitur Meninggal Dunia di Bank Nagari Tapus Ditinjau Dari Hukum Islam ditulis oleh Linda Yusepa, Bp. 1413030435 pada Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya suatu bentuk utang piutang dalam perjanjian kredit Perbankan dimana debiturnya meninggal dunia. Pihak Bank membebankan pembayaran tersebut kepada keluarga debitur. Permasalahan ini terjadi di Bank Nagari Tapus bahwa adanya wanprestasi pada hutang dalam perjanjian kredit setelah debitur meninggal dunia. Dalam penelitian ini ada 3 pertanyaan, (1). Bagaimana proses penyelesaiaan debitur yang wanprestasi? (2). Bagaimana proses pelunasan utang debitur yang meninggal dunia? (3). Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap wanprestasi dengan meninggalnya debitur pada kredit Perbankan? Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan melalui observasi dan wawancara secara berhadapan langsung untuk menanyakan hal-hal yang diinginkan. Pihak- pihak yang diwawancarai yaitu pegawai Bank Nagari tersebut. Teknik analisis data menggunakan dua Metode yaitu deskriptif kualitatif dan metode Istinbat Hukum yaitu untuk menjawab pertanyaan penelitian mengenai wanprestasi pada utang dalam perjanjian kredit setelah debitur meninggal dunia di Bank Nagari Tapus. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa, (1). Proses penyelesaian debitur yang wanprestasi adalah dengan harta yang dijaminkan disita dan dijual oleh Bank Nagari Tapus. (2). Proses pelunasan utang bagi debitur yang meninggal dunia di Bank Nagari Tapus ialah beralih ke ahli warisnya. Debitur yang sudah meninggal dunia disebut wanprestasi. Karena debitur lalai dalam melaksanakan kewajibannya. (3). Menurut hukum Islam, apabila debitur meninggal dunia adalah tanggunng jawab ahli waris. Seperti yang dilakukan di Bank Nagari Tapus, dimana utang debitur dibebankan kepada ahli waris ini telah sesuai dengan Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Users 22 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2019 02:15
Last Modified: 15 Aug 2019 02:15
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2940

Actions (login required)

View Item View Item