Kesadaran Hukum Masyarakat Membayar Zakat Hasil Penjualan Gambir (Studi di Nagari Ganting Mudik Utara Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan)

BOBY SYOFIAN, - (2018) Kesadaran Hukum Masyarakat Membayar Zakat Hasil Penjualan Gambir (Studi di Nagari Ganting Mudik Utara Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) COVER, ABSRTAK, PERSEWTUJUAN PEMBIMBING.pdf - Updated Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (832kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (726kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (513kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (653kB)
	Text (FILE GABUNGAN) FILE GABUNGAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Skiripsi ini berjudul “Kesadaran Hukum Masyarakat Membayar Zakat Hasil Penjualan Gambir (Studi di Nagari Ganting Mudih Utara Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan)”. Zakat wajib dikeluarkan dengan penuh kesadaran agar terciptanya nilai-nilai budaya hukum tertib dan benar di dalam Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembang suburnya tanaman gambir di Nagari Ganting Mudik Utara Surantih, sehingga umumnya para petani gambir disana memperoleh hasil panen yang bernilai tinggi, berpenghasilan berlebih dan melebihi nisab. Pertanyaan yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah pertama: apa faktor masyarakat petani gambir Nagari Ganting Mudik Utara Surantih Kabupaten Pesisir Selatan tidak membayarkan zakat hasil penjualan gambir, kedua: kenapa kesadaran hukum masyarakat petani gambir dalam melaksanakan zakat penjualan gambir rendah. Penelitian ini dilakukan karena masyarakat petani yang berprofesi sebagai petani gambir belum membayarkan zakat dari hasil penjualan gambir tersebut kecuali dalam bentuk sedekah. Sementara itu, hasil yang mereka peroleh setiap panen sangat banyak dan melebihi kebutuhan sehari-harinya, bahkan dengan adanya kebun gambir ini perekenomian masyarakat petani gambir jauh lebih meningkat dari sebelumnya. Sedangkan di dalam Islam dijelaskan bahwa setiap hasil usaha seseorang ada hak-hak orang lain yang harus dikeluarkan, yaitu dengan cara mengeluarkan zakat apabila telah memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Islam, agar harta yang dimiliki berkembang, bertambah dan berkah. Untuk mengetahui kultur masyarakat petani gambir di Nagari Ganting Mudik Utara Surantih belum membayarkan zakat dari hasil penjualan gambir yang mereka dapatkan terkait kesadaran hukum masyarakat, maka jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research) yaitu, dengan cara ke lapangan secara langsung ke lokasi penelitian untuk mengamati responden guna mendapatkan data yang aktual. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara wawancara tidak terstruktur, wawancara dilakukan dengan masyarakat petani gambir serta pemuka agama dan menganalisis kejadian tersebut. Data yang diperoleh, diolah dengan menggunakan metode berfikir deduktif dan induktif. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulan bahwa kesadaran hukum mmasyarakat petani gambir di Nagari Ganting Mudik Utara Surantih masih diketegorikan rendah dipengaruhi beberapa faktor: pertama, pengaruh pengetahuan yang rendah. Kedua, faktor tradisi (kebiasaan) karena masyarakat petani belum terbiasa dan pengalaman dalam membayarkan zakat hasil penjualan gambir. Kesadaran hukum masyarakat petani gambir rendah karena tidak menghitung pendapatan dalam setahun dan juga tidak bertanya kepada tokoh agama tentang tata cara pelaksanaan membayar zakat hasil penjualan gambir. Selain itu, tidak ada pembinaan dan ketegasan dari tokoh agama kepada masyarakat petani gambir tentang kewajiban membayarkan zakat dari hasil penjualan gambir sehingga masyarakat petani gambir tidak menghiraukan kewajiban zakat tersebut.

Actions (login required)

View Item