Pelaksanaan Upah Penyulingan Nilam di Kenagarian Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Pasaman Barat

ELDA SURYANI, - (2018) Pelaksanaan Upah Penyulingan Nilam di Kenagarian Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Pasaman Barat. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text
COVER, PENGESAHAN DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf - Published Version

Download (776kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (970kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (989kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (769kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (461kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (577kB)
[img] Text (FILE GABUNGAN)
FILE GABUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Pelaksanaan Upah Penyulingan Nilam di Kenagarian Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat”. Disusun oleh Elda Suryani, Nim.1413030715 pada Fakultas Syariah Jurusan Hukum Ekonomi Syari’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Latarbelakang penulisan skripsi ini adalah bahwa antara mu’jir dan musta’jir telah terjadi kesepakatan bahwa upah penyulingan nilam dalam sekali penyulingan Rp.80.000, tetapi kenyataanya mu’jir memberikan upah Rp.60.000, berarti kesepakatan yang telah dibuat oleh kedua belah pihak telah diingkari oleh mu’jir. Selain itu mu’jir memberikan upah tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan upah penyulingan nilam antara mu’jir dan musta’jir?. Pertanyaan penelitian ini adalah 1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi mu'jir dalam pembayaran upah penyulingan nilam tidak sesuai dengan kesepakatan? 2. Bagaimana upaya yang dilakukan musta’jir dalam pembayaran upah agar sesuai dengan kesepakatan? 3. Bagaimana pandangan masyarakat terhadap upah penyulingan nilam?. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan 5 orang mu’jir, 12 orang musta’jir, 4 orang tokoh masyarakat. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi mu’jir dalam pembayaran upah penyulingan nilam tidak sesuai dengan kesepakatan adalah pertama, karena harga pada saat penjualan minyak nilam turun dari harga biasanya, kedua, hasil penyulingan nilam tidak mencapai 1 kg dalam sekali penyulingan nilam. 2. Upaya yang dilakukan musta’jir dalam pembayaran upah agar sesuai dengan kesepakatan adalah pertama, harus berusaha untuk mendapatkan hasil penyulingan nilam 1 kg dalam sekali penyulingan nilam, kedua, waktu yang digunakan untuk melakukan proses penyulingan nilam tidak boleh kurang dari enam jam. 3. Pandangan tokoh masyarakat terhadap upah penyulingan nilam adalah sistem upah mengupah yang dilakukan oleh mu’jir dan musta’jir kebanyakan dari tokoh masyarakat tidak setuju dan merasa dirugikan dengan sistem pembayaran upah penyulingan nilam karena dalam pembayaran upah kepada musta’jir tidak sesuai dengan kesepakatan dan terjadi penundaan pembayaran upah oleh mu’jir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syari`ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Users 22 not found.
Date Deposited: 14 Aug 2019 08:24
Last Modified: 14 Aug 2019 08:24
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2923

Actions (login required)

View Item View Item