ELIDA RIZKI, - (2018) Sejarah Perkembangan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (1960-2017). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text
Cover, Persetujuan Pembimbing, Abstrak.pdf - Published Version Download (799kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (950kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Download (809kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Download (599kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (657kB) |
|
Text
Full teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya lembaga pendidikan Islam di Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal berdiri sebuah pondok pesantren. Pondok pesantren Musthafawiyah Purba Baru yang dulunya berada di Desa Tano Bato Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Desa Tano Bato. Ciri khas Pesantren yang membedakan dengan sistem pendidikan tradisional lainnya ialah cara berpakaiannya “ santri laki-laki wajib memakai kain sarung dan baju koko warna putih, lobe putih, serban dan jas bagi yang kelas V-VII. Bagi perempuan juga wajib memakai kain sarung warna hijau baju kurung putih dan jilbab yang menutup aurat”. Pesantren ini masih mempertahankan pengajaran yang menganut faham Syafi’iyah dan berhaluan Ahli sunnah Waljama’ah. Pada zaman sekarang, banyaknya pesantren yang bagus begitu juga dengan sekolah umum lainnya. Namun pesantren ini tidak kalah eksis dibandingkan pesantren dan sekolah-sekolah umum lainnya. Dilihat dari prestasi yang diraih oleh santrinya sangat banyak. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari beberapa langkah yaitu: pertama heuristik yaitu penulis berusaha mengumpulkan data, baik itu data primer maupun data sekunder, kedua kritik sumber yaitu pengkritikan data dari segi intern maupun ekstern. Ketiga interpretasi yaitu memberikan penafsiran terhadap sumber atau fakta yang telah ditemukan, kemudian yang keempat yaitu melakukan penulisan atau historiografi dengan menggunakan data dan fakta yang telah diperoleh. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pondok pesantren Musthafawiyah berkembang pesat pada tahun 1960 Mulai di bangun lokal permanen dan di tambah beberapa lokal, ruangan guru juga di tambah dari satu ruang menjadi empat ruang. Dari segi santri juga sudah berkembang pesat, yang awalnya berjumlah 60 sampai 120 an tahun 2017 santri berjumlah 11.700 an. Jika muridnya bertambah otomatis guru juga akan bertambah. Pada awalnya guru hanya berjumlah 10 orang akan tetapi sekarang sudah berjumlah 300 an. Kurikulum yang di pakai di pondok pesantren ini tidak pernah berubah sejak berdiri pada tahun 1912 sampai tahun 2017 masih memakai kurikulum tradisional, dengan menganut faham syafi’iyah dan tetap pada ahli sunnah waljama’ah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguran > Tadris > Tadris IPS |
Depositing User: | Tadris IPS (Sejarah) |
Date Deposited: | 17 Jun 2019 23:01 |
Last Modified: | 17 Jun 2019 23:01 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2844 |
Actions (login required)
View Item |