KONSEP DIRI WARIA DI KECAMATAN RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT (dalam Pandangan Bimbingan Konseling Islam)

RASIHAN, ANWAR (2018) KONSEP DIRI WARIA DI KECAMATAN RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT (dalam Pandangan Bimbingan Konseling Islam). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) cover, persetujuan pembimbinga, abstrak, pengesahan, kata pengantar, daftar isi..pdf - Published Version Download (319kB)
	Text (BAB I) BAB I WARIA.pdf - Published Version Download (362kB)
	Text (BAB II) BAB II - WARIA edit.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III waria.pdf - Published Version Download (271kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (130kB)
	Text (FULL TEXT) skripsi lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Nama: Rasihan Anwar NIM: 212.158 Judul: Konsep Diri Wariadi Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat dalam Pandangan Bimbingan Konseling Islam (Skripsi: 2018), Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Pada dasarnya segala yang diciptakan oleh Allah SWT di atas permukaan bumi ini adalah berpasang-pasangan, hitam putih, kaya miskin, panjang pendek, dan begitu juga dengan manusia, tua muda, dan laki-laki perempuan. Di Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat ada kelompok minoritas berjenis kelamin laki-laki tetapi kesehariannya seperti perempuan dan tidak hanya itu, fisik, penampilan dan gaya sehari-hari bertingkah laku seperti perempuan. Kelompok seperti ini disebut dengan waria, semua manusia pasti mempunyai tanggung jawab dan peran serta pungsi masing-masing. Kalau kelompok minoritas tersebut berbeda jenis kelamin dengan penampilannya, penulis disini memandang hal yang unik untuk diketahui tentang kesehariannya di masyarakat dan pandangannya terhadap dirinya. Hal inilah yang menarik bagipenulis untuk meneliti tentang: Konsep Diri Waria di Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat dalam Pandangan Bimbingan Konseling Islam. Untuk lebih rincinya peneliti hanya mengungkapkan konsep diri positif dan negarif waria di Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat serta pandangan bimbingan konseling Islam terhadap konsep diri tersebut. Pendekatan dan jenis penelitian yang penulis gunakan adalah menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Dari 18 waria yang berada di Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat penulis menggunakan snowball sampling dalam menggunakan wawancara Teknik pengumpulan data penulis lakukan dengan cara observasi dan wawancara.. Dari hasil penelitian di Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat ditemukan : Pertama, waria memiliki konsep diri positif yaitu: memiliki keyakinan dalam menyelesaikan masalahnya,memiliki percaya diri, dan mandiri secara ekonomi atau bisa memenuhi kebutuhan hariannya.Kedua,waria memiliki konsep diri negatif yaitu: peka kepada kritikan, selalu mengeluh, merasa tidak disenangi oleh orang lain dan tidak bisa akrab bergaul dengan orang lain. Ketiga, dari segi pandangan Bimbingan Konseling Islam, konsep diri waria dari aspek positif tentang percaya diri menggambarkan penguatan identitasnya, perlu pemberian informasi secara rinci tentang larangan atau dosa agama tentang waria, dan konsep negatif tentang peka kepada kritikan, selalu mengeluh, merasa tidak disenangi orang lain dan tidak akrab bergaul menggambarkan dirinya selalu salah di tengah-tengah lingkungannya, perlu pemberian informasi secara mendalam tentang cara berinteraksi dengan sesama manusia.

Actions (login required)

View Item