Dramaturgi Pengemis di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan

UKY FIRMANSYAH, RAHMAN HAKIM (2018) Dramaturgi Pengemis di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Covr, Persetujuan Pembimbing, Abstrak.pdf - Published Version Download (138kB)
	Text (BAB I) 8. BAB 1.pdf - Published Version Download (429kB)
	Text (BAB II) 9. BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (891kB)
	Text (BAB III) 10. BAB III.pdf - Published Version Download (147kB)
	Text (BAB IV) 11. BAB IV BISMILLAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V) 12. BAB V ALHAMDULLILAH.pdf - Published Version Download (92kB)
	Text (Daftar Pustaka) 13. DAFTAR PUSTAKA OK.pdf - Published Version Download (47kB)
	Text (Full Skripsi) 16. SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan teori dramaturgi. Dramaturgi merupakan pandagan tentang kehidupan sosial sebagai serentetan pertunjukna drama dalam sebuah pentas. Teori dramaturgi membagi kehidupan sosial menjadi dua wilayah yaitu panggung depan (fornt stage) dan wilayah panggung belakang (back stage). Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenisnya adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi secara partisipan dan dokumentasi. Informal penelitian ini ditentukan dengan mengunakan snowball sampling. Teknik analalisis data dilakukan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil data yang diperoleh, wilyah panggung depan (front stage)pengemis memanfaatkan keterbelakangan fisik, berpura-pura cacat , kehidupan yang miskin dan mengelandang sehingga mereka benar-banar layak untuk dikasihani. Pengemis mengelola kesan dengan secara verbal dengan mengatakan kasihanilah pak, bu sedangkan secara nonverbal para pengemis dengan pakaian kotor, mimik wajah yang sedih, gerak tubuh yang lamban, menadakahkan tangan menggunakan mangkok atau rantang sebagai isyarat meminta. Berbeda ketika diwilayah panggung belakang (back stage) pengemis menampilkan sosok yang memiliki kondisi fisik yang kuat, memiliki kegiatan lain selain mengemis,memakai baju yang layak, memenampilkan mimik wajah yang santai (tidak memalas lagi), hidup dengan mewah dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan keluarga serta masyarakat. Kata Kunci : Dramaturgi, Pengemis, Panggung depan

Actions (login required)

View Item