RIFKI, HARPEN HIDAYAT (2018) Pesan batagak gala dalam tradisi pernikahan di minangkabau (studi fenomenologis di kelurahan kuranji kota padang sumatera barat). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover)
COVER-ABTRAK.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB-I.pdf - Published Version Download (728kB) |
|
Text (BAB II)
BAB-II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (540kB) |
|
Text (BAB III)
BAB-III.pdf - Published Version Download (184kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB-IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (928kB) |
|
Text (BAB V)
BAB-V.pdf - Published Version Download (362kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (116kB) |
|
Text (Full Skripsi)
FULL SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah menjaga exsistensi batagak gala dari peradaban zaman dan teknologi, di mana masyarakat melaksanakan tradisi batagak gala hanya hanya untuk sebuah ritual adat semata, tanpa mengetahui pesan-pesan dan makna yang terkandung dalam tradisi batagak gala. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui latar belakang batagak gala, (2) untuk mengetahui pesan-pesan yang terkandung dalam tradisi batagak gala, (3) untuk mengetahui makna pesan yang terdapat dalam tradisi batagak gala. Penelitian yang digunakan adalah fenomenologis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (depth interview) dengan bentuk wawancara semi-terstruktur serta observasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang merupakan bagian dari masyarakat setempat dan memiliki pengalaman yang mumpuni dalam batagak gala. Hasil penelitian ditemukan bahwa gala yang diberikan secara turun-temurun menurut sejarahnya mencontoh kepada Nabi Adam AS, yang bergelar Syafiyullah yang disucikan, di mana allah sendiri yang memberikan gelar tersebut. Sedangkan menurut adatnya adalah perintah adat Minangkabau “ketek banamo, gadang bagala” (kecil diberi nama, besar diberi gelar). Adapun pesan-pesan yang terkandung dalam batagak gala memiliki tiga aspek yaitu aspek sosial, agama, dan kebudayaan. Aspek sosial meliputi kegiatan kemasyarakatan yang telah diatur sedemikian rupa dalam adat. Aspek agama meliputi adanya nilai keagamaan dalam prosesi batagak gala. Kemudian aspek budaya meliputi kebiasaan-kebiasaan yang tertanam dalam kehidupan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | U Umum (General) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Komunikasi Penyiaran Islam kpi |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 04:47 |
Last Modified: | 20 Aug 2019 04:47 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2533 |
Actions (login required)
View Item |