Tradisi Mambantai Kabau di Kapalo Banda di Kenagarian Luak Kapau, Kec. Alam Pauh Duo, Kab. Solok-Selatan (Tinjauan Historis Antropologis)

Afri Solman, - (2018) Tradisi Mambantai Kabau di Kapalo Banda di Kenagarian Luak Kapau, Kec. Alam Pauh Duo, Kab. Solok-Selatan (Tinjauan Historis Antropologis). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER)
cover pdf pisah.pdf

Download (332kB)
[img] Text (ABSTRAK)
Abstrak OK.pdf - Published Version

Download (179kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I AFRI 7 pisah baru.pdf - Published Version

Download (279kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II skiripsi afri pisah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (636kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III Afri pisah.pdf - Published Version

Download (365kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB IV afri pisah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustka OK pisah.pdf - Published Version

Download (182kB)
[img] Text (SKRIPSI GABUNGAN)
fulsett.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “ Tradisi Mambantai Kabau di Kapalo Banda di Kenagarian Luak Kapau, Kec. Alam Pauh Duo, Kab. Solok-Selatan (Tinjauan Historis Antropologis)”, yang ditulis oleh Afri Solman Bp. 1311020106, jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang. Mambantai Kabau di Kapalo Banda, merupakan suatu upacara yang dilakukan setiap tahun sebelum turun ke sawah dengan menyembelih hewan kerbau di ujung irigasi persawahan masyarakat, agar darah hewan yang disembelih dapat mengalir ke persawahan masyarakat yang dianggap bertuah untuk menghindari tanaman pertanian dari hama dan berbagai macam penyakit dan sebagai tanda bolehnya turun ke sawah di Kenagarian Luak Kapau. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana sejarah tradisi mambantai kabau di Kapalo Banda, bagaimana proses pelaksanaan tradisi mambantai kabau di Kapalo Banda, dan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi mambantai kabau di Kapalo Banda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah tradisi mambantai kabau di Kapalo Banda, proses tradisi mambantai kabau di Kapalo Banda dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi mambantai kabau di Kapalo Banda. Metode yang digunakan adalah penelitian sejarah dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu menggambarkan apa yang ada di lapangan, dan memberi analisis sesuai dengan teori yang ada. Mulai dari pengumpulan sumber, kritik sumber, analisis sumber dan penulisan. Hasil penelitian adalah (1) Sejarah awal mulanya upacara mambantai kabau di Kapalo Banda tidak ada satupun keterangan yang menjelaskan secara pasti kapan tahunnya, yang pasti di dalam tambo Alam Pauh Duo meyebutkan awal mula terjadi upacara mambantai kabau di Kapalo Banda adalah setelah kembalinya Tuanku Rajo di Sambah ke Pasir Talang. (2) Proses pelaksanaan tradisi ini terbagi dua periode yaitu sebelum tahun 2000 kerbau dibantai di ujung irigasi, darahnya wajib mengalir ke sawah karena dianggap bertuah, panitia yang terlibat hanya ninik mamak saja dan upacara puncak diadakan di lapangan. Sesudah tahun 2000 terjadi perubahan di antaranya penyembelihan hewan masih dilakukan di ujung irigasi tetapi darah hewan yang disembelih tidak harus mengalir ke irigasi persawahan masyarakat, panitia pelaksana adalah seluruh elemen masyarakat Luak Kapau dan acara puncak dilakukan di pekarangan masjid. (3) Nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi ini adalah nilai akidah, nilai ibadah, nilai akhlak, nilai sosial, nilai pendidikan dan nilai budaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 01 Aug 2018 04:47
Last Modified: 06 Aug 2019 13:30
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/2481

Actions (login required)

View Item View Item