Kontrol Diri Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam dalam Penggunaan Smartphone

Elisa, Oktaviani (2023) Kontrol Diri Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam dalam Penggunaan Smartphone. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) ELISA OKTAVIANI_1712020115_Cover, dll - Elisa Oktaviani.pdf - Published Version Download (929kB)
	Text (Bab I) ELISA OKTAVIANI_1712020115_Bab I - Elisa Oktaviani.pdf - Published Version Download (551kB)
	Text (Bab III) ELISA OKTAVIANI_1712020115_Bab III - Elisa Oktaviani.pdf - Published Version Download (349kB)
	Text (Bab V) ELISA OKTAIANI_1712020115_Bab V-Daftar Kepustakaan - Elisa Oktaviani.pdf - Published Version Download (110kB)
	Text (Fulltext) ELISA OKTAVIANI_1712020115_Fulltext - Elisa Oktaviani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama: Informan dalam penelitian ini memiliki kecenderungan tinggi dalam penggunaan smartphone dalam durasi mulai dari 8 jam- 21 jam. Mereka juga sudah tidak mengenal tempat dalam menggunakan smartphone dimanapun. Ini terlihat bahwa mereka memiliki masalah dalam penggunaan smartphone. Dan mereka juga menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu memiliki dampak negatif, diantaranya menganggu kesehatan seperti susah tidur, mata menjadi sakit dan perih serta tidak terlaksananya tugas kuliah sebagaimana mestinya. Kedua,Informan memaknai kontrol dirinya dalam penggunaan smartphone adalah hal yang penting dan mereka menyedari tetapi perilaku mereka belum terbukti. Dalam makna kontrol diri ditemukan informan cenderung memiliki perilaku masih belum bisa mengkontrol dirinya baik perilaku, kognitif maupun keputusan. Kontrol perilaku tersebut seperti cuek dan tidak peka terhadap lingkungannya. Kontrol kognitif seperti kesal ketika ditegur teman ataupun dosen saat asyik bermain smartphone. Kontrol keputusan seperti mereka tetap menerima ketika ditegur dan belum bisa mengkontrol dirinya. Ketiga, Dalam praktik kontrol diri mahasiswa Bimbingan Konseling Islam satu orang informan cenderung memiliki keinginan untuk bisa mengkontrol dirinya dan usaha yang dia lakukan adalah pergi ke psikolog karena sudah tidak mampu mengkontrol dirinya terhadap penggunaan smartphone yang berlebihan sedangkan empat orang lainnya memiliki kontrol diri sedang dimana mereka sudah berusaha untuk mengendalikan dirinya dalam menggunakan smartphone agar tetap seimbang dengan kegiatan lainnya.

Actions (login required)

View Item