GERAKAN EKONOMI KAUM TAREKAT SYATARIYAH (Studi Kasus Petani Cabai Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat 1998-2016)

nurul, leli indra beti (2018) GERAKAN EKONOMI KAUM TAREKAT SYATARIYAH (Studi Kasus Petani Cabai Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat 1998-2016). Masters thesis, pascasarjana UIN IB Padang.

	Text (cover) COVER.pdf - Published Version Download (22kB)
	Text (transleterasi) Transliterasi - Daftar Tabel.pdf - Published Version Download (506kB)
	Text (kata pengantar) KATA PENGANTAR tesis leli.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text (daftar isi) DAFTAR ISI TESIS.pdf - Published Version Download (12kB)
	Text (abstrak) ABSTRAK TESIS.pdf - Published Version Download (7kB)
	Text (bab 1) BAB I tesis perbaiki.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (bab 2) BAB II TESIS LELI IB.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (190kB) | Request a copy
	Text (bab 3) BAB III TESIS.pdf - Published Version Download (363kB)
	Text (bab 4) BAB IV TESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (612kB) | Request a copy
	Text (bab 5) BAB V tesis baru-1.pdf - Published Version Download (79kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR TESIS PUSTAKA SEMUA OK.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (tesis full) TESIS FULL LELI.pdf - Published Version Download (14MB)

Abstract

ABSTRAK Leli Indra Beti, 088162552, Gerakan Ekonomi Kaum Tarekat Syattariyah (Studi Kasus Petani Cabai Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat 1998-2016), Tesis: Konsentrasi Sejarah Peradaban Islam Program Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, 2016. 130 halaman. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk dan pola perekonomian kaum tarekat Syattariyah di Nagari Singgalang sebelum tahun 1998? dan bagaimana pengaruh gerakan tarekat Syattariyah terhadap sosial keagamaan, ekonomi dan pendidikan di Nagari Singgalang setelah tahun 1998? Adapun tujuan penelitian ini antara lain adalah, (1) mendeskripsikan pola perekonomian kaum Syattariyah di Nagari Singgalang sebelum tahun 1998. (2) mengetahui sejauh mana pengaruh gerakan tarekat Syattariyah terhadap sosial keagamaan, ekonomi dan pendidikan di Nagari Singgalang setelah tahun 1998. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan empat tahapan penelitian. Pertama adalah penelusuran sumber yang didapat dari arsip-arsip pemerintahan, sumber lisan dalam bentuk wawancara, dan studi kepustakaan. Dalam penelitian sejarah langkah ini dikenal sebagai heuristik. Setelah sumber ini terkumpul, penulis menyeleksi dan mengklasifikasikannya dengan pokok permasalahan yang disebut dengan kritik sumber. Kemudian sumber-sumber tersebut dianalisis dengan mengaitkan fakta-fakta yang saling berhubungan yang disebut dengan sintesis. Langkah terakhir ialah mengeksplanasikan hasil penelitian dalam bentuk tulisan. Langkah ini merupakan usaha atau tindakan mendeskripsikan atau menuliskan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah terjadinya gerakan kaum tarekat Syattariyah di Nagari Singgalang kehidupan masyarakat mulai membaik. Hal ini terlihat sejahteranya masyarakat Nagari Singgalang dalam bidang perekonomian. Msyarakat berusaha untuk bisa melakukan perbaikan dalam kehidupan yang awalnya masyarakat Nagari Singgalang dikatakan sebagai desa yang tertinggal sebelum tahun 1998. Perubahan yang terjadi di Nagari Singgalang setelah adanya gerakan tarekat Syattariyah pada tahun 1998-2016 dapat dilihat dalam berbagai bidang di antaranya, dalam bidang perekonomian. Pendapatan perekonomian masyarakat di Nagari Singgalang semenjak dibukanya lahan pertanian cabai semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena masyarakat Syattariyah di Nagari Singgalang bekerja keras untuk bisa merobah perekonomian yang awalnya tertinggal, karena menggantungkan kehidupan pada hasil pertanian tebu. Dalam bidang pendidikan, masyarakat sudah mulai melanjutkan ke perguruan tinggi dan bahkan sampai ke tingkat Magister. Dalam bidang keagamaan banyak orang-orang dari daerah kecil ini untuk melaksanakan haji dan umrah serta melakukan ziarah ke kuburan ulama tarekat Syattariyah seperti ke Pariaman dan ke Aceh. Semua ini dapat dilakukan oleh masyarakat Singgalang karena perekonomian yang baik sebagai penunjangnya.

Actions (login required)

View Item