PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KESEJAHTERAAN KARYAWAN DI PT KEMILAU PERMATA DENGAN MODERASI RELIGIOUS COPING

Patrio, Genta (2024) PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KESEJAHTERAAN KARYAWAN DI PT KEMILAU PERMATA DENGAN MODERASI RELIGIOUS COPING. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Skripsi_genta_ Cover.pdf - Published Version Download (993kB)
	Text (Bab l) Skripsi_genta_ Bab l.pdf - Published Version Download (467kB)
	Text (Bab lll) Skripsi_genta_ Bab lll.pdf - Published Version Download (420kB)
	Text (Bab V) Skripsi_genta_ Bab V.pdf - Published Version Download (481kB)
	Text (Full Text) Skripsi_genta_full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kesejahteraan karyawan merupakan faktor penting dalam perusahaan. Jika kesejahteraan tercapai maka perusahaan juga akan dapat meningkatkan produktifitasnya. Artinya ketika perusahaan ingin mencapai Kesejahteraan Karyawan, maka perusahaan tersebut harus mengurangi bahkan menghilangkan tingkat stress karyawan ditempat kerja. Berdasarkan Survey Mercer Marsh Benefit (MMB) tingkat Kesejahteraan Karyawan masih mengkhawatirkan, karena 17% karyawan di Indonesia merasa tidak percaya diri dengan kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga dengan tingkat stres karyawan sebesar 37%. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Stress Kerja terhadap Kesejahteraan Karyawan dan bagaimana Religious Coping memoderasi hubungan Stress Kerja terhadap Kesejahteraan Karyawan. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel 104 karyawan yang bekerja di PT Kemilau Permata, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat dengan menggunakan sampel jenuh yang disebarkan melalui kuisoner angket dan G-form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Stress Kerja Berpengaruh positif dan Signifikan Terhadap Kesejahteraan Karyawan dan Religious Coping tidak memoderasi Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kesejahteraan Karyawan. Kesimpulanya stres kerja tidak selalu berdampak negatif namun juga bisa berdampak positif. Hal tersebut secara teori menyatakan bahwa stres kerja positif dikategorikan sebagai Eustress (good stress) yang merupakan stres yang dapat menimbulkan stimulasi dan kegairahan, sehingga memiliki efek yang bermanfaat bagi individu yang mengalaminya. stres kerja yang positif dapat meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan pekerjaan mereka, sehingga karyawan PT Kemilau Permata tidak merasa memerlukan dukungan dari variabel moderasi seperti religious coping untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Actions (login required)

View Item