Asrawi, Muhammad (2024) Tinjauan 'Urf Terhadap Pembayaran Tuor Perkawinan di Desa Hutaraja, (Studi Kasus Didesa Hutaraja, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER - DAFTAR ISI)
Cover-Daftar Isi Muhammad Asrawi.pdf - Published Version Download (635kB) |
|
Text (BAB I)
Bab I Muhammad Asrawi.pdf - Published Version Download (563kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III Muhammad Asrawi.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA)
bab v- daftar pustaka.pdf - Accepted Version Download (275kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEKS)
skripsi full teks muhammad asrawi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya ditemukan pasangan yang menikah dengan Tuor yang sedikit namun tidak bertahan lama dan berbeda dengan pasangan yang ditetukan Tuornya dan pasangan itu bertahan lama, serta banyaknya muda-mudi yang enggan menikah karena Tuor yang ditetapkan terlalu besar-besar sehingga menjadi penghalang bagi meraka yang ingin menikah. Masalah ini terdapat didesa Hutaraja, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apa yang melatarbelakangi terjadinya penentuan Tuor perkawinan didesa Hutaraja serta apa hukumnya dari penentuan Tuor tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan jenis data kualitatif. Jenis data yang digunakan meliputi sumber data primer berupa wawancara dengan pemuka adat dan masyarakat setempat. Serta sumber data sekunder berupa skripsi, jurnal serta buku yang membahas tentang pernikahan serta mahar. Teknik pengumppulan data dengan cara melalui wawancara, tekhnik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : pertama bahwa yang melatar belakangi terjadinya penentuan pembayaran Tuor ini disebabkan supaya tidak mudah terjadi perceraian dini dan untuk menjadikan modal awal rumah tangga, kedua terhadap penentuan pembayaran Tuor ini masyarakat ada yang setuju dan tidak setuju, setuju dengan alasan bahwa untuk menjaga rumah tangga tetap aman, tidak setuju dengan alasan bahwa menyulitkan bagi laki-laki yang ingin menikah, ketiga bahwa pandangan Urf terhadap pembayaran Tuor perkawinan ini adalah boleh dan bagus selama tidak ada dalil syari’at agama, undang-undang negara serta sopan santun yang melarangnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Islam, Urf, Pernikahan serta Mahar |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 02:34 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 02:34 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/23636 |
Actions (login required)
View Item |