PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) UNTUK MENINGKATKAN BERFIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS IV MIN 3 KOTA PADANG

Armanda, Sari (2024) PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) UNTUK MENINGKATKAN BERFIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS IV MIN 3 KOTA PADANG. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover-Daftar Isi) SARI_ ARMANDA_2014070098_COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) SARI_ ARMANDA_2014070098_BAB_I.pdf - Published Version Download (439kB)
	Text (BAB III) SARI_ ARMANDA_2014070098_BAB_III.pdf - Published Version Download (548kB)
	Text (BAB V-Daftar Pustaka) SARI_ ARMANDA_2014070098_BAB_V-DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Published Version Download (362kB)
	Text (Full Text) SARI_ ARMANDA_2014070098_FULL_TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV MIN 3 Kota Padang, pembelajaran yang berlangsung belum mengasah kemampuan berpikir kritis peserta didik. Belum semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan guru belum mengaktifkan siswa, dimana pembelajaran didominasi oleh pendidik. Oleh karena itu perlu diterapkannya Model Pembelajaran Problem Solving Berbasis HOTS Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas IV Di MIN 3 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh yang signifikan dalam penggunaan metode eksperimen dalam penerapan model Problem Solving Berbasis HOTS untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik kelas IV MIN 3 Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Pretest Posttes Control Group Desain. Populasi penelitian ini adalah kelas IV MIN 3 Padang dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa lembar tes tertulis. Data yang diambil kemudian diuji dengan menggunakan t-Test : Two-Sample Assuming Equal Variances. Hasil penelitian menunjukkan penerapan Model Konvensional di kelas kontrol pada Pretest memperoleh nilai rata-rata 80,45 dan Posttest 82,93. Sedangkan penerapan Model Problem Solving Berbasis HOTS di kelas eksperimen lebih memberikan pengaruh yang siginifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik, dengan hasil rata-rata Pretest 81,45 dan Postest 88,45. Diperoleh hasil uji t yaitu nilai sig.(2-tailed) 0,04 sehingga nilai sig. < 0,05 dan nilai thitung 2,07 > ttabel 1,66, maka Ha diterima dan H0 ditolak. Maka dapat dikatakan, bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan penerapan Model Problem Solving Berbasis HOTS dikelas eksperimen dibandingkan dengan penggunaan Model Konvensional dikelas kontrol dalam pembelajaran IPAS di kelas IV MIN 3 Kota Padang.

Actions (login required)

View Item