Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Teori Wankat dan Oreovocz Pada Kelas XI IPA 6 di SMA N 3 Solok

Afrialusiana, Afrialusiana (2024) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Teori Wankat dan Oreovocz Pada Kelas XI IPA 6 di SMA N 3 Solok. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover sampai Daftar Isi) Cover sampai Daftar Isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB V Sampai Daftar Pustaka) BAB V Sampai Daftar Pustaka.docx.pdf - Published Version Download (747kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (22MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya Kemampuan Pemecahan Masalah matematis peserta didik kelas XI IPA 6 SMA N 3 Solok terutama pada materi Polinomial. Peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika tidak mengutamakan teknik penyelesaian soal tetapi lebih memprioritaskan hasil akhir. Hal ini dikarenakan di SMA N 3 Solok belum dilakukan Analisis terkait Kemampuan Pemecahan Masalah. Salah satu Analisis yang dapat digunakan adalah Analisis menurut Teori Wankat dan Oreovocz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Pemecahan Masalah matematika berdasarkan Teori Wankat dan Oreovocz serta untuk mengetahui penyebab kesalahan peserta didik dalam menjawab soal matematika berdasarkan Teori Wankat dan Oreovocz. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 6 SMA N 3 Solok tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes kemampuan pemecahan masalah dan pedoman wawancara berdasarkan 7 indikator Wankat dan Oreovocz. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah diperoleh rata-rata kelas XI IPA 6 yaitu 64,86, termasuk kategori sedang dengan rincian peserta didik kemampuan tingkat tinggi 8 orang, kemampuan tingkat sedang 17 orang, dan kemampuan tingkat rendah 5 orang. Berdasarkan hasil tersebut diambil 6 subjek untuk diwawancarai. Hasil analisis data tes dan wawancara yang dilakukan dengan 6 subjek perwakilan dari setiap kelompok tingkat tinggi, sedang, danrendah diperoleh peserta didik dengan tingkat kemampuan tinggi hanya mampu memenuhi 6 indikator menurut Wankat dan Oreovocz, yaitu indikator saya mampu/bisa, mendefinisikan, mengeksplorasi, merencanakan, mengerjakan, dan generalisasi. Peserta didik dengan kemampuan tingkat sedang hanya mampu memenuhi 4 indikator menurut Wankat dan Oreovocz, yaitu indikator saya mampu/bisa, mendefinisikan, mengerjakan, dan generalisasi. Sedangkan peserta didik dengan kemampuan tingkat rendah hanya mampu memenuhi 2 indikator menurut Wankat dan Oreovocz, yaitu indikator saya mampu/bisa dan mengerjakan. Berdasarkan hasil wawancara, faktor penyebab kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik menurut Teori Wankat dan Oreovocz adalah pada tahap mengoreksi kembali peserta didik tidak tahu cara untuk mengoreksi jawaban yang ia kerjakan apakah sudah benar atau salah. Pada tahap mengerjakan peserta didik sering keliru dalam menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal yang diberikan.

Actions (login required)

View Item