HADHANAH KEPADA IBU YANG SUDAH MENIKAH DITINJAU DARI HUKUM ISLAM ( Analisis Putusan Nomor 767/Pdt.G/2022/PA.Bn di Pengadilan Agama Bengkulu)

Islami, Dina Aulia (2024) HADHANAH KEPADA IBU YANG SUDAH MENIKAH DITINJAU DARI HUKUM ISLAM ( Analisis Putusan Nomor 767/Pdt.G/2022/PA.Bn di Pengadilan Agama Bengkulu). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (COVER - DAFTAR ISI)
cover-daftar isi Dina Aulia Islami NIM 2013010035.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I Dina Aulia Islami NIM 2013010035.pdf - Published Version

Download (809kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III Dina Aulia Islami NIM 2013010035 (2).pdf - Published Version

Download (857kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V & Daftar Pustaka Dina Aulia Islami NIM 2013010035.pdf - Published Version

Download (661kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
Skripsi full Dina Aulia Islami (2013010035).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “HADHANAH KEPADA IBU YANG SUDAH MENIKAH DITINJAU DARI HUKUM ISLAM” (Analisis Putusan Nomor 767/Pdt.G/2022/PA.Bn di Pengadilan Agama Bengkulu). Disusun oleh DINA AULIA ISLAMI, dengan NIM 2013010035 Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penolakan gugatan pencabutan hak asuh anak oleh hakim di Pengadilan Agama Bengkulu terhadap ibu yang sudah menikah lagi. Apabila dikaitkan dengan salah satu persyaratan sebagai pemegang hadhanah menurut hukum Islam harusnya ibu yang sudah melakukan pernikahan lagi hadhanahnya gugur secara mutlak. Adapun pertanyaan penelitian: Petama, apa dasar pertimbangan hakim dalam menolak perkara hadhanah pada putusan Nomor 767/Pdt.G/2022/PA.Bn. Kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perkara hadhanah Nomor 767/ Pdt.G/ 2022/ PA.Bn. Jenis penelitian yang digunakan adalah normatif (library research). Data hukum primer berasal dari putusan Nomor 767/ Pdt.G/2022/PA/Bn. Bahan hukum sekunder diperoleh dari menelaah sumber-sumber seperti buku-buku, jurnal-jurnal,fikih sunah, hasil karya ilmiah, seta peraturan perundang-undangan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang pertama pertimbangan hakim memberikan hadhanah kepada ibu yang sudah menikah adalah mempertimbangkan kebutuhan anak secara fisik dan psikologis yang belum mampu untuk merawat dirinya sendiri. Pada fakta di persidangan tidak terbukti bahwa ibu berakhlak buruk seperti pemabuk, penjudi, dan hal jelek lainya. kedua berdasarkan hukum Islam hadhanah kepada ibu yang sudah menikah putusan diatas sejalan dengan pendapat Ibn Hazm dan hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud yaitu hak ibu tidak gugur jika ia menikah lagi dan diperkuat dengan ketentuan pasal 105 Kompilasi Hukum Islam huruf (a) menyatakan ketika terjadinya perceraian maka pemeliharaan anak yang belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya. Dengan demikian dalam perkara ini walaupun ibu sudah menikah lagi namun hak hadhanah nya tidak gugur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hadhanah, Putusan Hakim, Hukum Islam
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 10 Sep 2024 02:49
Last Modified: 10 Sep 2024 02:49
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/23522

Actions (login required)

View Item View Item