Studi Pemahaman Hadis Tabarruj: Persepsi Mahasiswa Prodi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Siregar, Wilman (2024) Studi Pemahaman Hadis Tabarruj: Persepsi Mahasiswa Prodi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) berkas fix aploud reposetory UIN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB III) Wilman Siregar Nim 2015020013 Reposetory UP.pdf - Published Version Download (375kB)
	Text (BAB I) Wilman Siregar Nim 2015020013 BAB 1 reposetory UP.pdf - Published Version Download (686kB)
	Text (BAB V) BAB V-CV Reposetory UP.pdf - Published Version Download (709kB)
	Text (Full Text) wilman Siregar Full Teks Reposetory Up.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dua aspek; (1) Pemahaman para ulama tentang hadis-hadis Tabarruj; (2) Pemahaman mahasiswa prodi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang tentang tabarruj. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data berjenis penelitian lapangan (library research). Data primer diperoleh dari wawancara mahasiswa Prodi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang yang berjumlah 100 mahasiswa/ aktif periode genap tahun 2024 dan kitab-kitab ulama hadis yang menjelaskan tentang tabarruj. Sedangkan sumber data skundernya berupa buku-buku, karya ilmiah, atau publikasi jurnal-jurnal yang relevan dengan topic penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis penulis terhadap data yang diperoleh, maka hasil penelitian ini adalah; (1) Ulama sepakat memahami hadis tabarruj sebagai perilaku perempuan yang berdandan berlebihan dengan tujuan menarik perhatian lawan jenis yang bukan mahram; (2) Berdasarkan wawancara dengan 100 mahasiswa Program Studi Psikologi Islam UIN Imam Bonjol Padang (20 laki-laki dan 80 perempuan), didapati hasil bahwa pemahaman mengenai tabarruj masih sangat minim. Dari skoring wawancara, hanya 8 mahasiswi yang mengetahui pengertian tabarruj secara defenitif, sedangkan laki-laki tidak ada yang memahami secara defenitif, namun ada 7 orang yang memahami secara konteks.

Actions (login required)

View Item