Tradisi Kenduri Penyambutan Bulan Ramadan Pada Masyarakat Lanai Mudik, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman : Studi Living Hadis

J, Shukron (2024) Tradisi Kenduri Penyambutan Bulan Ramadan Pada Masyarakat Lanai Mudik, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman : Studi Living Hadis. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (BAB I) COVER UPLOAD 1.pdf - Published Version Download (833kB)
	Text (BAB II) BAB I UPLOAD.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (BAB III) BAB III UPLOAD.pdf - Published Version Download (349kB)
	Text (BAB IV) BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (237kB)
	Text (BAB V) Gabungan Skripsi full 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan fenomena living ḥadīṣ dalam tradisi kenduri penyambutan bulan Ramadan di masyarakat Lanai Mudik dan mengetahui makna dari tradisi tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif dan metode living ḥadīṣ dengan pendekatan fenomenogi. Living ḥadīṣ adalah ilmu yang membahas ḥadīṣ-ḥadīṣ yang hidup atau ilmu yang membahas indikasi-indikasi ḥadīṣ di dalam kehidupan masyarakat. Sumber data yang ada dalam penelitian adalah primer dan skunder. Data primer yaitu Natobang atau Datuk di dalam kampung Lanai Mudik, ketua Pengurus Mesjid sekaligus tokoh agama, jorong Lanai Mudik sekaligus pegawai Nagari Cubadak Barat, 3 orang masyarakat Lanai Mudik, dan kitab-kitab ḥadīṣ dan data skunder yaitu buku-buku, artikel, jurnal, dan sumber data yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis melakukan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian analisis data dalam penelitian ini, penulis memakai teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikakan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa latar belakang dan fenomena living ḥadīṣ dalam tradisi kenduri penyambutan bulan Ramadan di masyarakat Lanai Mudik. Untuk melanjutkan kebiasaan leluhur yang telah ada sejak tahun 1920. Tradisi kenduri ini sebagai simbol dan sarana menjalin tali silaturahmi dan tradisi kenduri penyabutan bulan Ramadan memiliki wadah untuk menyambung tali silaturahim sekaligus untuk mensucikan diri dan saling berbagi antara sesama masyarakat Lanai Mudik sebelum melakukan ibadah puasa Ramadan. Dapat disimpulkan kalau tradisi kenduri penyambutan bulan Ramadan pada masyarakat Lanai Mudik ini sangat kental. Masyarakat Lanai Mudik meyakini bahwa dengan melaksanakan tradisi kenduri yang diwariskan oleh para leluhur membawa berkah.

Actions (login required)

View Item