Penggerakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Dalam Meningkatkan Jumlah Muzakki di Kota Padang

Aisyah, Miladian (2024) Penggerakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Dalam Meningkatkan Jumlah Muzakki di Kota Padang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER-DAFTAR ISI) Miladian Aisyah 2012030013 Cover-daftar isi.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) Miladian Aisyah 2012030013 Bab 1.pdf - Published Version Download (590kB)
	Text (BAB III) Miladian Aisyah 2012030013 Bab 3.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (BAB V-DAPUS) Miladian Aisyah 2012030013 Bab 5-Dapus.pdf - Published Version Download (297kB)
	Text (FULL TEXT) Miladian Aisyah 2012030013 FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penggerakan BAZNAS dalam meningkatkan jumlah muzakki di Kota Padang merupakan salah satu bentuk penggerakan yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padang. Untuk mempermudah dan melancarkan penggerakan BAZNAS Kota Padang maka masalah yang diterapkan yaitu pemberian motivasi, pemberian bimbingan, koordinasi, dan komunikasi dari ketua kepada anggota pengurus Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS) Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pemberian motivasi, pemberian bimbingan, koordinasi, dan komunikasi dari ketua kepada anggota pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam meningkatkan jumlah muzakki di Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yaitu ketua dan anggota pengurus BAZNAS Kota Padang. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah penelitian yang penulis lakukan pada BAZNAS Kota Padang, ditemukan bahwa: a). Pemberian motivasi BAZNAS Kota Padang adalah motivasi secara langsung yaitu dengan memberikan rasa nyaman, pujian, dan gaji kepada para anggota pengurus. Bentuk motivasi tidak langsung yang diberikan oleh ketua BAZNAS kepada anggota pengurus berupa memberikan dorongan dan memberikan reward and punisment kepada anggota pengurus apabila telah mencapai target atau capaian dari pekerjaan tersebut. b). Pemberian bimbingan berupa arahan, nasehat, dan petunjuk untuk bekerja sesuai dengan rencana anggaran kerja tahunan (RKAT), dalam bimbingan ini terdapat pembinaan, mengarahkan, memberikan petunjuk untuk bekerja secara efektif dan efisien. c). Koordinasi, ketua memberikan koordinasi secara menyeluruh kepada anggota pengurus untuk menjamin kesatuan tindakan di dalam mencapai tujuan bersama. d). Komunikasi secara langsung yaitu berupa komunikasi secara lisan dan tatap muka atau tegur sapa dengan anggota pengurus, sedangkan komunikasi tidak langsung yaitu secara tertulis seperti telefon, papan pengumuman.

Actions (login required)

View Item