'Urf, Adat, Marsattan Luwat

Hasibuan, Mikrot (2024) 'Urf, Adat, Marsattan Luwat. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (cover-daftar isi) Cover - Daftar Isi.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (709kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Download (810kB)
	Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA) BAB V - Daftar Pustaka.pdf Download (489kB)
	Text (FILE FULL TEXT) Fulltexst.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tinjauan ‘Urf terhadap Adat Marsattan Luwat di Desa Huta Pasir Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatera Utara” oleh Mikrot Hasibuan, NIM 1913010060 program studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah Universits Islam Negeri Imam Bonjol Padang, 2024.Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh permasalahn yang terdapat Ketika proses menjelang pelaksanaan pernikahan di Desa Huta Pasir masih mempertahankan budaya-budaya nenek moyang. Sebelum akad nikah, masyarakat desa Huta Pasir akan menyattan calon kedua mempelai dengan beras, santan, daun sirih, pisang dan itak yang bertujuan agar kedua mempelai harmonis dan sejahtera ketika membina rumah tangga ke depannya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan adat marsattan luwat di Desa Huta Pasir Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang lawas Utara Sumatera Utara dan untuk menganalisis tinjauan ‘Urf terhadap Adat marsattan luwat di Desa Huta Pasir Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatera Utra. Metode yang digunakan berdasarkan cara mendapatkan data adalah penelitian lapangan (field research) teknik dalam pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan pendekatan penelitian adalah penelitian kualitatif. Berdasarkan sumber data adalah penelitian hukum sosiologis atau empiris. Hasil dari penelitian ini adalah . Pertama, yang melataterbelakangi munculnya adat marsattan luwat di desa Huta Pasir adalah ketika seseorang melaksanakan pernikahan masyarakat menganggap bahwa kedua mempelai diikuti oleh gangguan setan sehingga para raja adat sepakat untuk melaksanakan marsattan dengan tujuan mengusir ruh-ruh jahat yang terdapat dalam diri pengantin supaya tidak membawa sial terhadap rumah tangga kedua mempelai. Kedua, Tinjauan ‘urf terhadap marsattan luwat di Desa Huta Pasir dapat disimpulkan bahwa adat kegiatan tersebut dimasukkan ke dalam kategori ‘urf fasid dan ‘urf juz’i hal tersebut dapat dilihat dari proses pelaksanaan adat marsattan luwat di Desa Huta Pasir menganggap dengan melaksanakan ritual tersebut bisa mengusir hal-hal yang tidak diinginankan terutama supaya dapat menjaga keutuhan rumah tangga kedua mempelai. Implikasi dari penelitian ini adalah tersedianya penjelasan akademik tentang kedudukan marsattan luwat berdasarkan tinjauan ‘urf sebagai kegiatan adat yang terkategori ‘urf fasid. Kata Kunci : ‘Urf, Adat, Marsattan Luwat

Actions (login required)

View Item