Subjective Well-Being pada Guru SLB Husni Murni Jambak Nagari Jambak Selatan Kecamatan Luhak Nan Duo

Ningrum, Widya (2024) Subjective Well-Being pada Guru SLB Husni Murni Jambak Nagari Jambak Selatan Kecamatan Luhak Nan Duo. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Widya Ningrum_1815040093_PI_Cover Dll.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Widya Ningrum_1815040093_PI_BAB I.pdf - Published Version Download (392kB)
	Text (BAB II) Widya Ningrum_1815040093_PI_BAB II.pdf - Published Version Download (434kB)
	Text (BAB III) Widya Ningrum_1815040093_PI_BAB III.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (BAB IV) Widya Ningrum_1815040093_PI_BAB IV.pdf - Published Version Download (535kB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) Widya Ningrum_1815040093_PI_BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (255kB)
	Text (Widya Ningrum_1815040093_PI_Fulltext) Widya Ningrum_1815040093_PI_Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Seorang guru SLB harus nyaman dan senang dengan pekerjaannya sehingga bisa menikmati kehidupannya walaupun tugas yang dihadapi sangat berat, pekerjaan bukan lagi menjadi sebuah beban tetapi guru SLB bisa menikmati pekerjaan dan merasa puas dengan kehidupan yang mereka jalani. Pada dasarnya menjadi guru SLB sangat membutuhkan kesabaran yang tinggi, tidak hanya menyampaikan materi saja, namun juga harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di SLB. Sehingga situasi dan kondisi yang dialami Guru SLB selama mengajar tidak menutup kemungkinan juga bisa mempengaruhi subjective well-being yang dirasakannya. Adapun pertanyaan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana subjective well-being dan faktor apa sajakah yang melatar belakangi subjective well-being Guru SLB di SLB Husni Murni Jambak Nagari Jambak Selatan Kecamatan Luhak Nan Duo. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif pendekatan naratif. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua orang guru SLB Husni Murni yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi dan wawancara. Hasil dalam penelitian ini adalah kedua informan memiliki subjective well-being yang baik dilihat dari FA yang merasa puas di dukung dengan Pendidikannya yang sesuai yaitu Pendidikan Luar Biasa, bersyukur dan menilai cukup sepadan dengan Gaji yang ia peroleh selama menjadi Guru SLB karena tidak bergantung dengan gaji dan Ikhlas dalam bekerja. Mempunyai hubungan yang baik dengan lingkungan kerja, Masyarakat dan keluarga. Sedangkan pada IAP meskipun berasal dari Pendidikan Agama Islam dan bukan dari Pendidikan Luar Biasa tapi ia menilai sangat puas dengan pekerjaannya selama menjadi Guru SLB dan memiliki hubungan yang baik pula dengan lingkungan kerja, Masyarakat serta keluarga. Adapun afek positif yang dirasakan oleh kedua informan FA dan IAP berupa perasaan puas dengan pekerjaannya, merasa bahagia, puas dan bersyukur dengan gaji yang diterimanya, memiliki motivasi dan tekad yang kuat, nyaman dengan lingkungan kerja, optimis dengan pekerjaannya. Meskipun informan FA dan IAP mengalami berbagai afek negatif, Namun informan FA dan IAP mampu mengatasi dan merespon situasi yang di alaminya dengan ditutupi oleh emosi positif berupa rasa sabar, syukur dan berusaha memahami dan memaklumi kondisi anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kedua informan memiliki subjective well-being yang baik, adapun yang menjadi faktor yang melatar belakangi kedua informan merasakan subjective well-being adalah religiusitas, pendapatan dan dukungan sosial.

Actions (login required)

View Item