Kompetensi Da’i Yayasan Mubaligh Bina Umat Duri (Ymbu) Dalam Pembinaan Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau

Junaedi, Junaedi (2024) Kompetensi Da’i Yayasan Mubaligh Bina Umat Duri (Ymbu) Dalam Pembinaan Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover dan Daftar Isi) COVER dan DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (617kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (433kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (262kB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) BAB V dan DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (526kB)
	Text FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Nama Penulis Junaedi, NIM 2220050011, dengan jdul Tesis “Kompetensi Da’I Yayasan Mubaligh Bina Umat Duri (YMBU) dalam Pembinaan Masyarakat kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau”. Tesis, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Tahun 2024. Studi ini bertujuan untuk Mengetahui Kompetensi Da’I Duri YMBU. Fokus studi ini ada dua hal :Pertama, Kompetensi da’i Substantif . Kedua, Kompetensi da’i Metodologis memiliki kemampuan dalam menyusun program yang jelas untuk meningkatkan kompetensi da’I secara Substantif maupun metodologis, seperti program jangka pendek dan program jangka Panjang. Bentuk pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif,. Sedangkan teknik pengumpulan data adalah 1) Observasi, 2) Wawancara, 3) Dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu redaksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kompetensi da'i menunjukkan beberapa temuan penting. Pertama, kompetensi substantif yang meliputi penguasaan ilmu agama, akidah, dan fiqih masih menjadi perhatian utama. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa kompetensi metodologis, seperti kemampuan berkomunikasi, berinteraksi dengan berbagai kalangan, dan memanfaatkan teknologi, semakin dibutuhkan dalam konteks dakwah modern. Kedua, penelitian juga mengungkap adanya kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki da'i dengan tuntutan zaman. Banyak da'i YMBU Duri yang masih perlu meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan globalisasi, pluralisme, dan perkembangan teknologi informasi. Penelitian lebih lanjut juga menyoroti pentingnya pengembangan karakter da'i. Selain kompetensi intelektual, da'i juga perlu memiliki karakter yang kuat, seperti keikhlasan, kesabaran, dan integritas. Karakter yang baik akan menjadi modal utama bagi seorang da'i dalam menjalankan tugas dakwahnya. Selain itu, penelitian juga menyarankan perlunya pengembangan kompetensi da'i yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Kompetensi tersebut harus mencakup tidak hanya aspek keilmuan agama, tetapi juga keterampilan sosial, komunikasi, dan kepemimpinan.

Actions (login required)

View Item