Kurniawan, Bambang (2024) TRADISI SHOLAT HADIAH PADA MASYARAKAT MANDAH INDRAGIRI HILIR RIAU: (STUDI LIVING HADIS) TEORI RESEPSI FUNGSIONAL. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover-Daftar Isi Bambang)
Cover-Daftar Isi Bambang.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab 1 Skripsi Bambang)
BAB 1 Skripsi Bambang.pdf - Published Version Download (426kB) |
|
Text (BAB III Skripsi Bambang)
BAB III Skripsi Bambang.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
Text (BAB V & Daftar Pustaka bambang)
BAB V & Daftar Pustaka bambang.pdf - Published Version Download (251kB) |
|
Text (Skripsi Full Text Bambang)
Skripsi Full Text Bambang.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Masalah dari penelitian ini berangkat dari fenomena yang terjadi di tengah masyarakat desa Bolak Raya kecamatan Mandah yang menggunakan atau menghidupkan hadis tentang sholat hadiah untuk orang yang telah meninggal sehingga menjadi tradisi sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dari perspektif kajian living hadis dalam fenomena tradisi sholat hadiah untuk jenazah di masyarakat desa Bolak Raya kecamatan Mandah Indragiri Hilir- Riau. Jenis penelitian ini yang digunakan ialah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan teori resepsi fungsional. Hasil dari penelitian ini penulis mengungkapkan tentang tradisi sholat hadiah untuk jenazah yang ada di kalangan masyarakat desa Bolak Raya kecamatan Mandah. Pertama, tradisi yang dilakukan ialah ketika mayit malam pertama dikuburkan. Kedua, tradisi ini dimulai tidak ada yang dapat menyebutkan secara pasti kapan waktunya tetapi diperkirakan kurang lebih seratus tahun yang lalu. Ketiga, tradisi ini bermula dari seorang syekh Tuan Guru H. Khalil bin H. Abdul Shamad yang mengajarkan Islam pertama kali di daerah tersebut. Keempat, dalil atau landasan yang penulis temukan di masyarakat yaitu kitab perukunan arab melayu, kitab itulah yang menjadi landasan mereka dalam melakukan tradisi tersebut. Kelima, proses pelaksanaan sholat hadiah untuk jenazah tersebut sama seperti sholat sunnah pada umumnya hanya saja yang menjadi perbedaan yaitu ada surah-surah khusus yang dibaca. Sholat hadiah ini dikerjakan setelah sholat fardhu maghrib malam pertama mayit di kebumikan jumlah raka’atnya ada dua. Sholat sunnah hadiah ini dilakukan apabila ada ahli waris yang menyampaikan ingin meminta tolong sedekah sholat hadiah untuk jenazah tersebut jika tidak ada maka sholat hadiah ini tidak dilakukan. Jika dilihat dari fenomena yang terjadi maka tradisi ini bisa dikatakan living hadis, tradisi ini bertujuan agar mayit yang baru dikuburkan diringankan siksa kuburnya dan dimudahkan dalam menjawab pertanyaan malaikat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sholat Hadiah, Living Hadis, Tradisi, Mandah |
Subjects: | Agama Islam Agama Islam > Hadis dan Ilmu Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Hadis |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 02:16 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 02:16 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/23297 |
Actions (login required)
View Item |