Sari, Julia Permata (2024) Representasi Perilaki Impulsif Buying dalam Film Serial "Paylater" Studi Analisis Semiotika John Fiske. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover-Daftar Isi)
Cover-Daftar isi.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (384kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (165kB) |
|
Text (BAB V- Daftar Pustaka)
BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (236kB) |
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Film serial “Paylater” mengangkat isu sosial mengenai fenomena pinjaman online dan pembayaran tertunda (Pay Later). Mengisahkan kehidupan tokoh utama yang terjebak pembelian impulsif (impulsif buying) baik online maupun offline dengan penggunaan layanan Pay Later. Penonton akan diperkenalkan pada situasi yang melibatkan keputusan belanja yang mendesak dan pengelolaan utang yang rumit. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku impulsif buying yang ditampilkan tokoh utama. Serial ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan analisis semiotik. Objek penelitian ini adalah 8 episode film serial “Paylater”. Adegan yang menggambarkan perilaku impulsif buying dalam penelitian ini akan dianalisis dengan kode-kode yang dikemukakan oleh John Fiske terbagi menjadi 3 tahapan yakni realitas, representasi, dan ideologi. Konsep ini menunjukkan kode yang digunakan dan muncul dalam film ini serta bagaimana makna dibentuk oleh kode-kode tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Realitas perilaku impulsif buying melalui penampilan mewah Tika yang diperkuat melalui pilihan kostum yang bermotif polkadot dengan aksen blink-blink, aksesoris tas, jam tangan, kalung, dan latar tempat di pusat perbelanjaan serta penggunaan layanan pembayaran Pay Later sebagai penunjang perilaku impulsif buying. Tika digambarkan sebagai sosok yang gemar berbelanja barang-barang mewah dan fashionable. Representasi perilaku impulsif buying dalam film ini ditampilkan melalui penggunaan teknik sinematografi medium close up, medium shot, yang menyoroti ekspresi senang saat berbelanja dan perilaku spontan saat berbelanja yang pada akhirnya mendorong untuk membuat keputusan impulsif dalam berbelanja. Ideologi yang ditampilkan dalam film serial “Paylater” mencerminkan dua ideologi yaitu konsumerisme dan pengendalian diri. Ditemukan pergeseran dalam ideologi yang disajikan film ini bahwa perilaku impulsif buying adalah sebuah Tindakan konsumerisme. Tetapi perilaku impulsif buying dapat dirubah, maka ideologi pengendalian diri yang penulis jumpai di episode selanjutnya. Pengendalian diri (self-control) diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk mengendalikan perilaku mereka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Representasi, Perilaku Impulsif Buying, Semiotika John Fiske |
Subjects: | Agama Islam > Filsafat dan Perkembangan Islam > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ruang Baca FDIK |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 07:28 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 07:28 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/23194 |
Actions (login required)
View Item |