Farhan, Muhammad (2024) Pelaksanaan Perkawinan Terhadap Pelaku Zina Ditinjau Dari Maqashid Syariah (Studi Kasus Di Nagari Sialang Kecamatan Kapur IX Kabupaten Lima Puluh Kota). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Muhammad Farhan 1913010181)
COVER...pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (707kB) |
|
Text (BAB 5-DAFTAR PUSTAKA)
BAB 5.pdf - Published Version Download (650kB) |
|
Text (Full Text Skripsi Muhammad Farhan 1913010181)
Full Text...pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk mengupas bagaimana pandangan Maqashid Syar’iah terhadap pelaksanaan perkawinan bagi pelaku zina di Nagari Sialang. Skripsi ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zina yang semakin meningkat di Nagari Sialang dari Tahun 2019-Tahun 2023. Permasalahan ini perlu pembahasan lebih lanjut untuk mengetahui: Pertama, bagaimana pelaksanaan perkawinan bagi pelaku zina di Nagari Sialang? Kedua, apa penyebab terjadinya tindakan perzinaan di Nagari Sialang? Ketiga, bagaimana pandangan Maqashid Syari’ah terhadap pelaksanaan perkawinan bagi pelaku zina di Nagari Sialang? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris atau yang dengan istilah lain biasa disebut penelitian hukum sosiologis atau disebut juga dengan field research, guna melihat kejadian sebenarnya yang ada di lapangan dan hasil data lapangan diambil dari wawancara kepada Informan penelitian dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, imam nagari, perangkat nagari dan tokoh adat. Setelah data penelitian terkumpul selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan cara mendeskripsikan keadaan dari objek penelitian. Berdasarkan kajian yang dilakukan, dapat disimpulkan: Pertama, pelaksanaan perkawinan bagi pelaku zina di Nagari Sialang harus dinikahkan, baik itu hamil ataupun tidak hamil. Kedua, Penyebab terjadi tindakan zina adalah meningkatnya kasus perzinaan di Nagari Sialang karena, kurangnya kontrol orang tua dan perkembangan teknologi modern yang semakin canggih. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan penerapan sanksi adat, berupa cambuk sebanyak 10x dengan lidi sebanyak 10 buah, denda satu ekor kambing atau uang seharga Rp.1.000.000. Upaya lain yang dilakukan untuk menggurangi angka kasus tersebut adalah melaksanakan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam kurikulum merdeka tentang pemahaman adat dan budaya Minangkabau di setiap sekolah. Ketiga, perkawinan di Nagari Sialang sudah sesuai dengan tinjauan Maqashid Syari’ah karena, maqashid Syari’ah menjadi tolak ukur di Nagari Sialang untuk pembentukan hukum kepada al-Qur’an dan Hadis untuk mengurangi segala bentuk mudharat yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal dan menjaga keturunan. Kata Kunci: Maqashid Syariah, Zina, P5, Perkawinan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maqashid Syariah, Zina, P5, Perkawinan. |
Subjects: | Tajuk Subjek > Agama Islam > Fiqih > Hukum Keluarga, Perkawinan, Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 08 Sep 2024 08:26 |
Last Modified: | 08 Sep 2024 08:26 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/23191 |
Actions (login required)
View Item |