Arifiarni, Rahmi (2024) Kriteria Penilaian Hasan Shahih Muhammad Nashiruddin Al-Albani terhadap Hadis-hadis dalam Kitab Shahih Sunan An-Nasa'i. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover- Daftar isi)
cover - daftar isi.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (651kB) |
|
Text (BAB III)
bab 3.pdf - Published Version Download (644kB) |
|
Text (BAB V & daftar pustaka)
bab 5 daftar pustaka.pdf - Published Version Download (430kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Rahmi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Muhammad Nashiruddin Al-Albani, salah satu ulama kontemporer yang terkenal dalam bidang ilmu hadis. Al-Albani memiliki lebih dari 200 karya dalam bidang hadis, termasuk mengklasifikasikan hadis-hadis dari Imam al-Bukhari, Imam Muslim, An-Nasa’i, dan kitab-kitab sunan lainnya. Namun, keilmuan Al-Albani dalam ilmu hadis juga mendapatkan beberapa kritik. Beberapa ulama seperti Mustafa Ali Yakub, Ismail al-Anshari, Abdullah al-Habasy al-Harary, dan al-Ghumari mengkritik pendekatan Al-Albani dalam mempelajari hadis. Banyak ulama hadis yang pro dan kontra terhadap keilmuan Al-Albani, oleh sebab itu penulis merasa perlu melakukan penelitian ini. Penelitian berujuan untuk mengungkap kriteria penilaian hasan shahih Al-Albani serta metode yang Al-Albani gunakan dalam menilai hadis hasan shahih dalam kitab shahih sunan An-Nasa’i Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pola studi pustaka karena mengolah data deskriptif dari hadis dalam Kitab Shahih Sunan An-Nasa’i karya Nashiruddin Al-Albani. Teknik analisis data melibatkan tahapan takhrij al-hadis untuk mencari hadis ke sumber asli dan mempelajari matan dan sanad-nya, serta menggunakan software hadis yaitu hadissoft. Hasil penelitian berdasarkan penelitian yang dilakukan. Pertama Kriteria hasan shahih menurut Al-Albani adalah (1)Semua hadis yang ia temukan pada satu jalur menyebut hasan lidzatihi kemudian pada jalur lain disebut shahih lighairihi maka disebut hadis itu hasan shahih. (2)Dalam satu jalur sanad hadis adanya perselisihan penilaian antara ulama, sebagaian ulama mengatakan hadis hasan dan sebagian lain mengatakan shahih maka disebut hadis itu hasan shahih. Kedua, metode yang digunakan dalam menilai hadis hasan shahih dalam kitab Shahih Sunan An-Nasa'i adalah dengan menggunakan metode takhrij, jarh wa ta’dil (kritis dan analisis hadis) serta mengikuti kaidah-kaidah ilmu musthalah hadis dalam menghukumi atau mengidentifikasi sebuah hadis. Dalam Kitab Sunan An-Nasa'i, terdapat 175 hadis yang dinilai hasan shahih oleh Al-Albani. Jumlah hadis tersebut terbagi menjadi 50 hadis pada jilid 1, 61 hadis pada jilid 2, dan 49 hadis pada jilid 3. Kata kunci: hasan shahih, Al-Albani
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hasan shahih, Al-Albani |
Subjects: | Tajuk Subjek > Agama Islam > Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Hadis |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 08 Sep 2024 06:00 |
Last Modified: | 08 Sep 2024 06:00 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/23136 |
Actions (login required)
View Item |