Peran Pengembangan Desa Wisata Dalam Upaya Peningkatan Keberlangsungan Ekonomi Kreatif Masyarakat Di Kabupaten Kerinci

Putra, Dontes (2024) Peran Pengembangan Desa Wisata Dalam Upaya Peningkatan Keberlangsungan Ekonomi Kreatif Masyarakat Di Kabupaten Kerinci. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Dontes Putra Nim 2220030003 Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (780kB)
	Text (BAB I) Dontes Putra Nim 2220030003 Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (728kB)
	Text (BAB III) Dontes Putra Nim 2220030003 Bab III Metode Penelitian.pdf - Published Version Download (370kB)
	Text (BAB V) Dontes Putra Nim 2220030003 Bab V -Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (593kB)
	Text (FULLTEXT) Dontes Putra Nim 2220030003 Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pengembangan desa wisata bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan mewujudkan masyarakat desa yang sejahtera melalui peningkatan keberlangsungan ekonomi kreatif masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pengembangan desa wisata dalam upaya peningkatan keberlangsungan ekonomi kreatif masyarakat di Kabupaten Kerinci. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini yaitu pemerintah, pengelola desa wisata, masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kerinci sebanyak 45 orang. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diolah menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pemerintah berperan dalam pengembangan desa wisata melalui perencanaan pariwisata, pembangunan destinasi pariwisata, kebijakan dan peraturan pariwisata. Pengembangan desa wisata didukung oleh suasana desa yang masih alami, masyarakat sebagai tuan rumah dari suatu desa wisata, kekompakan karang taruna, dan fasilitas, aksesbilitas transportasi yang memadai. Namun pengembangan desa wisata terhambat oleh kurangnya perawatan fasilitas penunjang objek desa wisata, kualitas sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai, kurangnya upaya promosi, kurangnya pemberdayaan berbasis masyarakat serta layanan dan fasilitas parkir yang belum optimal. Oleh karena itu pemerintah melakukan pembinaan, monitoring dan pelatihan. Selain itu pemerintah sebagai fasilitator, media promosi serta mengadakan festival dan pameran ekonomi kreatif. Dengan demikian kebijakan pemerintah memberikan dampak yang signifikan bagi pelaku ekonomi kreatif seperti, kemudahan perizinan, akses pasar, dan pengembangan produk yang inovatif.

Actions (login required)

View Item