Analisis Metode Peer Tutoring Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Hasibuan, Muhammad Anwar (2024) Analisis Metode Peer Tutoring Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) SKRIPSI ANWAR HSB COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (775kB)
	Text (BAB I) SKRIPSI ANWAR HSB I.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (BAB III) SKRIPSI ANWAR HSB III.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) SKRIPSI ANWAR HSB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (File Full Text) SKRIPSI ANWAR FULL TEXT .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Rendahnya hasil belajar dalam pembelajaran pendidikan agama Islam peserta didik terjadi karena penggunaan metode pembelajaran secara konvesional, kurangnya pengggunaan metode saat proses pembelajaran. guru hanya menggunakan metode ceramah membuat peserta didik kurang aktif atau cenderung pasif di kelas, sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Sehingga nilai rata-rata mata pelajaran pendidikan agama Islam masih belum mencapai target yang ideal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan metode peer tutoring dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam. Metode analsis yang digunakan yaitu library research. Metode library research adalah penelitian riset kepustaka ataupun penelitian yang bersumber dari buku-buku pustaka. Metode pengumpulan data yang di gunakan pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian seperti data yang bersumber dari buku metode peer tutoring dan buku pendidikan agama Islam. Setelah data terkumpul, barulah data yang ada di analisis dengan menggunakan metode deduktif dan induktif Berdasarkan analisis peneliti mengumpulkan buku metode peer tutoring dan pendidikan agama Islam ditemukan bahwa mata pelajaran pendidikan agama Islam cocok menggunakan metode pembelajaran peer tutoring (tutor sebaya) karena di dalamnya terdapat unsur kerjasama tim sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar guna meningkatkan hasil belajar mereka, peserta didik akan nyaman dalam belajar bersama temannya, ada tanggung jawab individu agar kelompok meningkat sehingga tidak ada tekanan karena setiap kelompok harus bekerjasama sehingga setiap anggotanya paham akan materi yang dipelajari. Pembahasan ini menggunakan metode pembelajaran peer tutoring (tutor sebaya), guru pendidikan agama Islam dapat mengkondisikan peserta didik sedemikian rupa, sehingga peserta didik dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran, mampu bekerja sama antar peserta didik sehingga hasil belajar pendidikan agama Islam dapat ditingkatkan. Kata Kunci: Peer Tutoring, Pendidikan Agama Islam

Actions (login required)

View Item