Tinjauan Maslahah Tentang Larangan Perkawinan Akibat Sumpah Babisiak di Nagari Lunto Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto

Firdaus, Azmi Rafi'i (2024) Tinjauan Maslahah Tentang Larangan Perkawinan Akibat Sumpah Babisiak di Nagari Lunto Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover-Daftar isi. Azmi Rafi'i Firdaus. NIM 2013010110)
COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab I. Azmi Rafi'i Firdaus. NIM 2013010110)
BAB I.pdf - Published Version

Download (455kB)
[img] Text (Bab III. Azmi Rafi'i Firdaus. NIM 2013010110)
BAB III.pdf - Published Version

Download (347kB)
[img] Text (Bab V-Daftar Kepustakaan. Azmi Rafi'i Firdaus. NIM 2013010110)
BAB V-DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version

Download (395kB)
[img] Text (Full Text Skripsi Azmi Rafi'i Firdaus NIM 2013010110)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya pelarangan perkawinan antara Suku Kuti Anyie Bawah dengan Suku Buo Bungo dan Suku Buo Bungo dengan Suku Rumah Sawah karena adanya Sumpah Babisiak. Sumpah Babisiak merupakan tradisi yang melarang terjadinya suatu perkawinan karena adanya perjanjian yang sakral antara niniak mamak terdahulu untuk menjadi bersaudara atau badunsanak. Adapun pertanyaan penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana pandangan masyarakat Nagari Lunto terhadap larangan perkawinan akibat Sumpah Babisiak? 2) Bagaimana sanksi adat terhadap pelanggaran tradisi larangan perkawinan akibat Sumpah Babisiak? 3) Bagaimana larangan perkawinan akibat Sumpah Babisiak dari perspektif maslahah? Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu mengumpulkan data dari fenomena sosial yang terjadi di lapangan melalui wawancara dan dokumentasi. Skripsi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi dan situasi masyarakat yang menjadi objek penelitian. Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan: 1) Pandangan masyarakat Nagari Lunto terhadap larangan perkawinan akibat Sumpah Babisiak adalah masyarakat mempercayai bahwa dengan melanggar Sumpah Babisiak dapat memberikan pengaruh negatif (mudharat) kepada keluarga pasangan. 2) Sanksi adat terhadap pelanggaran larangan perkawinan akibat Sumpah Babisiak adalah dibuang sepanjang adat. 3) Larangan perkawinan akibat Sumpah Babisiak dari perspektif maslahah termasuk pada Maslahah al-Mulghah (yang dibatalkan) karena kemaslahatan ini tidak diatur dan bertentangan terhadap nash al-Qur’an dan al-Sunah tentang sebab-sebab larangan perkawinan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Larangan Perkawinan, Sumpah Babisiak, Maslahah
Subjects: Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Ushul Fikih
Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ruang Baca Fakultas Syariah
Date Deposited: 06 Sep 2024 02:19
Last Modified: 06 Sep 2024 02:19
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/22858

Actions (login required)

View Item View Item