Tradisi Mordang dalam Masyarakat Serasah Perspektif Fikih Muamalah (Studi Kasusu Jorong Serasah Talang Nagari Ranah Malintang Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat)

Hamzah Purba, M.H (2024) Tradisi Mordang dalam Masyarakat Serasah Perspektif Fikih Muamalah (Studi Kasusu Jorong Serasah Talang Nagari Ranah Malintang Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) M.H.Hamzah Purba 193040092 Cover.pdf - Published Version Download (848kB)
	Text (BAB I) M.H.Hamzah Purba 1913040092 BAB I.pdf - Published Version Download (530kB)
	Text (BAB III) M.H.Hamzah Purba 1913040092 BAB III.pdf - Published Version Download (534kB)
	Text (BAB V) M.H.Hamzah Purba 1913040092 BAB V.pdf - Published Version Download (420kB)
	Text (Full text) M.H.Hamzah Purba 1913040092 Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa didalam konsep ijarah upah itu diganti berupa uang, akan tetapi dalam tradisi mordang upah diganti tenaga dengan tenaga didalam melakukan penanaman kacang tanah. Permasalahan ini perlu pembahasan lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana perspektif fikih muamalah terhadap tradisi mordang dalam masyarakat Jorong Serasah Talang. Pertanyaan penelitian adalah: 1) Bagaimana asal-usul tradisi mordang di Jorong Serasah Talang Nagari Ranah Malintang Kecamatan Sungau Aur Kabupaten Pasaman Barat. 2) Apa Dampak Terhadap Pelaksanaan Tradisi Mordang di Jorong Serasah Talang Nagari Ranah Malintang Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. 3) Bagaimana Perspektif Fikih Muamalah Terhadap Tradisi Mordang di Jorong Serasah Talang Nagari Ranah Malintang Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) ke Jorong Serasah Talang langsung bertemu dengan pihak yang melakukan tradisi mordang sebagai informan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang sudah terkumpul diolah dan ditulis dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa, asal-usul tradisi mordang karena ujung kayu yang diruncingi sebagai alat untuk melobangi tanah dan untuk merealisasikan prinsip ta`awun dalam kerja sama dibidang ekonomi. Dampak pelaksanaan tradisi mordang diantaranya: 1) Rasa tolong menolong. 2). Mempererat persaudaraan dan kekeluargaan. 3) Membantu yang membutuhkan. 4) Memperkuat ekonomi masyarakat. Perspektif fikih muamalah bahwa pelaksanaan tradisi mordang di Jorong Serasah Talang ditinjau dari konsep ta`awun secara hukum boleh dilakukan karena atas ridho sama ridho dan saling menguntungkan, kemudian dengan tolong-menolong akan meningkatkan rasa persaudaraan.

Actions (login required)

View Item