Irsyaduddin, Muhammad (2024) TRADISI PANANGKA RUMAH DI NAGARI TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA (STUDI LIVING QUR’AN). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover)
Muhammad Irsyaduddin. NIM 2015050090. Cover.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
Muhammad Irsyaduddin. NIM 2015050090. BAB I.pdf - Published Version Download (5MB) |
|
Text (BAB III)
Muhammad Irsyaduddin. NIM 2015050090. BAB III.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (BAB V)
Muhammad Irsyaduddin. NIM 2015050090. BAB V.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Full Text)
Muhammad Irsyaduddin. NIM 2015050090. Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena tradisi panangka rumah di kalangan masyarakat Nagari Taeh Baruah yang selesai mendirikan bangunan atau rumah, yang mana dalam membangun rumah tersebut, bahan-bahannya kebanyakan banyak diambil dari alam. Berdasarkan hal tersebut, tepatnya di Nagari Taeh Baruah muncullah suatu tradisi yang bertujuan untuk mengusir makhluk halus dengan menggunakan ayat-ayat suci Al-Qur’an atau dikenal dengan istilah tradisi panangka rumah. Penelitian ini membahas bagaimana sejarah tradisi panangka rumah di Nagari Taeh Baruah, proses pelaksanaan dan ayat-ayat yang digunakan dalam tradisi panangka rumah serta pandangan ulama terkait ayat yang digunakan dalam tradisi panangka rumah di Nagari Taeh Baruah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana sejarah munculnya tradisi panangka rumah, proses dan pelaksanaan, ayat-ayat Al-Qur’an yang digunakan dan pandangan ulama Nagari Taeh Baruah terhadap ayat yang digunakan dalam tradisi panangka rumah di Nagari Taeh Baruah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan living Qur’an. kajian living Qur’an adalah upaya untuk mendapatkan pengetahuan dari suatu tradisi, budaya, ritual, pemikiran dan perilaku hidup masyarakat yang diinspirasi dari ayat-ayat Al-Qur’an tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejarah dari tradisi panangka rumah bermula dari sumpah yang diucapkan oleh seorang penguasa rimba atau hutan yang mengatakan bahwa seluruh kayu yang ada di dunia ini akan dijadikan sebagai jamalang. Maka muncullah tradisi panangka rumah di Nagari Taeh Baruah. Selanjutnya yaitu proses pelaksanaan tradisi panangka rumah ini yaitu dengan menggunakan ramuan berupa tawa nan ampek dan air bambu, yang kemudian dibawa ke guru surau untuk dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan zikir-zikir serta do’a-do’a. Diantara ayat-ayat Al-Qur’an yang digunakan dalam tradisi panangka rumah ini yaitu surah Al-Fatihah, surah Al-Baqarah ayat 255, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, surah An-Nas dan ditambah dengan sholawat atas Nabi Muhammad SAW. Setelah itu dilanjutkan memercikkan ramuan tersebut ke dinding rumah. Pandangan ulama Nagari Taeh Baruah terkait ayat yang digunakan dalam tradisi panangka rumah ini yaitu tradisi panangka rumah ini adalah sesuatu yang baik dan di dalamnya mengandung permohonan atau do’a-do’a yang dipanjatkan kepada Allah SWT, agar dijauhkan dan dilindungi dari gangguan makhluk halus. Serta ayat-ayat yang dibaca juga merupakan ayat-ayat yang mengandung permohonan kepada Allah agar dijauhi dari gangguan makhluk halus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tradisi, panangka rumah, living qur'an |
Subjects: | Agama Islam Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 09:06 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 09:06 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/22812 |
Actions (login required)
View Item |