MAKNA HOLISTIK ضَرَّعَ DAN DERIVASINYA DALAM AL-QUR’AN MENURUT PENAFSIRAN HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR

Hidayat, Albar (2024) MAKNA HOLISTIK ضَرَّعَ DAN DERIVASINYA DALAM AL-QUR’AN MENURUT PENAFSIRAN HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover-Daftar Isi albar)
Cover-Daftar Isi albar.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB I albar)
BAB I albar.pdf - Published Version

Download (298kB)
[img] Text (BAB III albar)
BAB III albar.pdf - Published Version

Download (265kB)
[img] Text (BAB V-daftar pustaka albar)
BAB V - daftar pustaka albar.pdf - Published Version

Download (103kB)
[img] Text (Full Text Skripsi Albar)
Full Text Skripsi Albar.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Maka tujuan penulis adalah untuk mencari makna holistic Kata ضَرَّعَ dan derivasinya dalam al-Qur’an. Banyak orang di era modern saat ini apabila menghadapi problema hidup baik itu dalam keluarga, ekonomi, sosial, sehingga menjadi depresi, hilang keseimbangan sebagai kehampaan spiritual lalu mencari solusi yang diluar akal sehat, padahal al-Qur’an jauh sebelumnya telah memberikan solusi antara lain melalui ضَرَّعَ . Yaitu Memohon kepada Allah SWT dengan cara merendahkan diri .Menyikapi fenomena tersebut, sangat urgen untuk meneliti masalah ini agar manusia modern menyadari betapa pentingnya merendahkan diri kepada Allah SWT. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan kajian pustaka (library research Teknik Analisa Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan menjelaskan Metode yang digunakan dalam pembahasan ini adalah metode kualitatif (kualitas), yaitu ide-ide, gagasan-gagasan yang dikemukakan para mufassir selanjutnya diinterpretasikan ke dalam konsep yang bisa mendukung sasaran dan objek pembahasan. Hasil dari penelitiannya ialah “Hamka menafsirkan hikmat bencana yang ditimpakan Allah kepada orang-orang terdahulu yaitu: “Supaya mereka (orang kafir) merendahkan diri.” Cara untuk rendah hati dalam berdzikir dan berdoa. terdapat dua cara, pertama Tadharru‘an, merendahkan diri, dan yang kedua Khufyatan, kita artikan bersunyi. jangan mengeraskan suara, sebab Allah yang diseru itu bukanlah pekak atau tuli. Salah satu bentuk pengharapan yang paling mendasar adalah melalui doa dan permohonan kepada Allah SWT dengan cara merendahkan diri dan mengakui kekuasaaNya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Makna ضَرَّعَ , al-Wujuh wa an-Nazhair, tafsir al-Azhar.
Subjects: Agama Islam
Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan
Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ruang Baca FUSA
Date Deposited: 04 Sep 2024 07:54
Last Modified: 04 Sep 2024 07:54
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/22797

Actions (login required)

View Item View Item