Penafsiran Ayat-Ayat Zhihar Menurut Ibnu Jarir Ath-Thabari dan Analisis dalam Penyelesaian Konflik Hubungan Suami Istri

Daulay, Robiatul Adawiyah (2024) Penafsiran Ayat-Ayat Zhihar Menurut Ibnu Jarir Ath-Thabari dan Analisis dalam Penyelesaian Konflik Hubungan Suami Istri. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover - Daftar Isi) Robiatul Adawiyah Daulay. NIM 2015050094. Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version Download (788kB)
	Text (BAB I) BAB I Skripsi Robia.pdf - Published Version Download (676kB)
	Text (BAB III) BAB III Skripsi Robia.pdf - Published Version Download (596kB)
	Text (BAB V - Daftar Pustaka) BAB V - Daftar Pustaka Robia.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (Full Text) Robiatul Adawiyah Daulay. NIM 2015050094. Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan penafsiran Ibnu Jarir Ath-Thabari tentang ayat-ayat zhihar dan analisis dalam penyelesaian konflik hubungan suami istri. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana metode penafsiran yang dikemukakan oleh Ibnu Jarir Ath- Thabari dan bagaimana hubungan penafsiran tersebut terhadap penyelesaian konflik hubungan suami Istri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kajian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber primer diperoleh dari kitab Tafsir Jami’ al Bayan ‘an Ta’wil Ayi al-Qur’an karya Ibnu Jarir ath-Thabari. Sedangkan sumber sekundernya berupa kitab-kitab tafsir lain, serta karya ilmiah lainnya seperti buku-buku, jurnal, artikel serta literatur lain yang berkaitan dengan penelitian, analisis data menggunakan metode analisis isi (content analysis). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menurut Imam Ath-Thabari zhihar merupakan tindakan menyerupakan istri dengan ibunya. selain itu tindakan zhihar diidentifikasi sebagai satu bentuk kemungkaran sehingga Islam mengatur metode kaffarah bagi pelakunya, yakni memerdekakan budak, puasa dua bulan berturut-turut, dan memberi makan orang miskin. Analisis penyelesaian konflik hubungan suami istri dapat dilakukan dengan dua langkah yaitu pertama, pengaduan dengan meminta nasehat ulama, konselor pernikahan dan pihak yang berkompeten. Kedua, mematuhi hukum Islam yang ditetapkan oleh agama atau undang-undang dalam menyelesaikan konflik dengan adil.

Actions (login required)

View Item