Penafsiran Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah tentang Objek-Objek yang Diberkahi dalam Al-Qur'an

Nengsih, Septina (2024) Penafsiran Muhammad Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah tentang Objek-Objek yang Diberkahi dalam Al-Qur'an. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (cover- daftar isi) cover- daftar isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1 pendahuluan) bab 1 fiks.pdf - Published Version Download (920kB)
	Text (Bab 3) bab 3 fiks.pdf - Published Version Download (893kB)
	Text (bab 5- daftar pustaka) bab 5-dafpus.pdf - Published Version Download (559kB)
	Text (skripsi fulltext septina nengsih) septina fikskarya.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya keberkahan yang Allah berikan kepada segala sesuatu yang ada di bumi, baik itu berupa kebendaan maupun selain dari kebendaan. Dalam Tafsir al-Mishbah lebih dijelaskan sebab akibat dari turunnya berkah tersebut pada setiap objek. Oleh karena itu , penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah terkait objek yang diberkahi dalam al-Qur’an, cara memperolehnya, serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini pengumpulan datanya dilakukan dengan kajian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan sumber primer berupa kitab Tafsir al-Mishbah karya M.Quraish Shihab. Sedangkan sumber sekundernya berupa kitab-kitab tafsir lain, serta karya ilmiah lainnya seperti buku serta literatur lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Untuk analisis datanya penulis menggunakan metode analisis isi (content analysis). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama, Quraish Shihab menjelaskan dalam tafsirannya objek yang diberkahi dalam al-Qur’an meliputi: keberkahan pada al-Qur’an, Nabi dan Rasul, manusia, suatu tempat atau negeri, air dan pohon masing-masing objek memiliki sebab akibat diberkahi. Kedua, cara memperoleh berkah dalam tafsiran Quraish Shihab yaitu: beriman dan bertaqwa kepada Allah, sabar, menjaga adab dan sopan santun, dan senatiasa berdoa dan meminta pertolongan hanya kepada Allah. Dan yang ketiga, terkait relevansi objek-objek keerkahan dalam kehidupan sehari-hari, ada yang masih dapat dirasakan dan ada pula yang tidak dapat lagi dirasakan, karena tidak ada lagi sebab akibat turun berkah pada masa kini, akan tetapi dapat diambil sebagai pelajaran untuk masa kini. Kata Kunci: Al-Qur’an, Berkah, M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah.

Actions (login required)

View Item