Analisis Dissenting Opinion Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 1/PHPU.PRES-XXII/2024 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden 2024

Firmandhani, Muhammad Rizky (2024) Analisis Dissenting Opinion Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 1/PHPU.PRES-XXII/2024 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden 2024. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover sampai Daftar Isi) Cover sampai daftar isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (678kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf - Published Version Download (491kB)
	Text (BAB V) BAB V - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (501kB)
	Text (Fulltext) Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi analisis Dissenting Opinion dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 1/PHPU.PRES-XXII/2024 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 untuk memahami perbedaan pandangan di antara para hakim konstitusi. Adapun pertanyaan penelitian ini adalah pertama: Bagaimana substansi Dissenting Opinion dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 1/PHPU.PRES-XXII/2024 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024? Kedua: Apa saja argumen utama yang diajukan oleh hakim yang menyampaikan Dissenting Opinion terkait dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 1/PHPU.PRES-XXII/2024 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024? Ketiga: Bagaimana dampak Dissenting Opinion dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 1/PHPU.PRES-XXII/2024 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024? Penelitian ini adalah penelitian yuridis-normatif. Substansi Dissenting Opinion dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 1/PHPU.PRES-XXII/2024 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 Adalah persoalan pelanggaran pemilu Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) hingga keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) serta persoalan DPT. Argumen utama tiga hakim dissenting opinion yakni pemilihan suara ulang. Dampak dissenting opinion yang luas dan multidimensi. Mulai dari mempengaruhi wacana publik, perkembangan yurisprudensi, serta diadakannya pemilihan suara ulang DPR, DPRD, dan DPR RI di bebrapa daerah.

Actions (login required)

View Item