Suluk Dalam Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Padang Gantiang Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok-Selatan

Ananda, Putra Tedi (2024) Suluk Dalam Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Padang Gantiang Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok-Selatan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover- Daftar Isi) Tedi Putra Ananda 2015010031 Cover- Daftar Isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Tedi Putra Ananda 2015010031 BAB I.pdf - Published Version Download (775kB)
	Text (BAB III) Tedi Putra Ananda 2015010031 BAB III.pdf - Published Version Download (770kB)
	Text (BAB V) Tedi Putra Ananda 2015010031 BAB V.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text (Full Text) Skripsi Tedi Bab 1-Bab 5 Full Tekt.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Adapun fokus masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana Suluk Dalam Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Padang Gantiang Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok-Selatan? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sejarah Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Padang Gantiang, apa saja Amalan-amalan suluk yang dilakukan oleh jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Padang Gantiang, bagaimana respon masyarakat terhadap pelaksanaan suluk dalam Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Padang Gantiang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, analisis dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan field risearch, penulis dalam penelitian ini menggambarkan dengan jelas fenomena yang terjadi di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara (interview), observasi lapangan (pengamatan) dan dokumentasi. Lalu teknik pengolahan analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun yang menjadi sumber primer dari penelitian ini ialah wakil talkin Tarekat Naqsabandiyah, alim ulama, lembaga adat, pemerintahan desa, jamaah terekat dan masyarakat sekitar dan sumber sekunder berasal dari kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, awal sejarah Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Padang Gantiang dibawakan oleh H. Jumhur Aziz Pakiah Sultan sekitar tahun 1955an, beliau menyebarkan paham Tarekat Naqsabandiyah melalui dakwah, dan pernikahan. Kedua, Amalan-amalan suluk dalam Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Padang Gantiang memiliki urutan-urutan seperti pembai’atan, dzikir, muraqabah, tawajjuh. Semua hal tersebut dilakukan dengan metode mondok (menginap) selama 3 hari, 7 hari, 21 hari hingga 40 hari, yang dilaksanakan satu kali dalam setahun yaitu pada bulan Ramadhan. Ketiga, respon masyarakat terhada pelaksanaan suluk dalam Tarekat Naqsabandiyah di Nagari Padang Gantiang cendrung positif karena, suluk dapat membawa seseorang lebih dekat kepada Allah SWT. Kata Kunci: Suluk, Tarekat Naqsabandiyah

Actions (login required)

View Item