Konflik Pernikahan di Nagari Ranah Koto Tinggi Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat menurut Fikih Munakahat

Febri, Harya (2024) Konflik Pernikahan di Nagari Ranah Koto Tinggi Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat menurut Fikih Munakahat. Skripsi thesis, Uin Imam Bonjol Padang.

	Text (cover-daftar Isi) Harya Febri-2013010017-cover-daftar isi.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (Bab I) Harya Febri-2013010017-Bab I.pdf - Published Version Download (776kB)
	Text (bab III) Harya Febri-2013010017-Bab III.pdf - Published Version Download (526kB)
	Text (Bab V-Daftar Pustaka) Harya Febri-2013010017-Bab V- Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (499kB)
	Text (Fulltexs) Harya Febri-2013010017-Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konflik pernikahan di Nagari Ranah Koto Tinggi Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat, disebabkan oleh suami yang tidak membantu istri bekerja di lahan kebun dan disawah sehingga istri sakit hati pada suaminya, karena rasa sakit hati istri terhadap suaminya sehingga istri melampiaskan rasa sakit hatinya dengan tidak mengurus suaminya. Dari permasalahan ini maka muncul pertanyaan penelitian 1. Bagaimana bentuk konflik pernikahan di Nagari Ranah Koto Tinggi Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat 2. Bagaimana penyelesaian konflik pernikahan di Nagari Ranah Koto Tinggi Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat 3. Bagaimana tinjauan fikih munakahat terhadap konflik pernikahan yang ada di Nagari Ranah Koto Tinggi Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat dan bagaimana penyelesaiannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan sumber data primer dan data sekunder, yaitu dengan cara mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterprestasikan permasalan konflik pernikahan yang terjadi di Nagari Ranah Koto Tinggi Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Temuan penelitian ini 1. Bentuk konflik pernikahan yang terjadi di dalam rumah tangga adalah mengurus diri masing-masing seperti pisah ranjang, memasak sendiri-sendiri, menyuci baju sendiri-sendiri, dan hasil bekerja untuk diri sendiri 2. Penyelesaian konflik pernikahan di Nagari Ranah Koto Tinggi adalah mengutus kaum kerabat yang di segani oleh kedua belah pihak baik kaum kerabat dari keluarga laki-laki dan kaum kerabat dari keluarga perempuan 3. Tinjauan fikih munakahat terhadap konflik pernikahan dan penyelesaiannya, konflik dalam kasus ini adalah syiqaq. Syiqaq terjadi karena tidak terwujudnya rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan wa rahmah. Terjadinya syiqaq karena nusyuz suami dan dibalas dengan nusyuz istri. Cara penyelesaian syiqaq mengutus hakam dari pihak suami dan dari pihak istri. Namun konflik yang terjadi dalam pernikahan ini tidak mengutus hakam sehingga memutuskan tali silaturahmi. Kata Kunci: Konflik Pernikahan, Fikih Munakahat

Actions (login required)

View Item