SILSILAH SIGINDO KOTO BERINGIN: ANALISIS NASKAH KUNO KOLEKSI DUSUN SUNGAI LIUK

Panduwijaya, Iqra (2024) SILSILAH SIGINDO KOTO BERINGIN: ANALISIS NASKAH KUNO KOLEKSI DUSUN SUNGAI LIUK. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover - Daftar Isi) 1. Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version Download (372kB)
	Text (Bab I) 2. Bab I.pdf - Published Version Download (468kB)
	Text (Bab III) 3. Bab III.pdf - Published Version Download (490kB)
	Text (Bab VII - Daftar Pustaka) 4. Bab VII - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (519kB)
	Text (Tesis Full Text) 5. Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tesis dengan judul Silsilah Sigindo Koto Beringin: Analisis Naskah Kuno Koleksi Dusun Sungai Liuk yang disusun oleh Iqra Pandu Wijaya, NIM 2220060001, mahasiswa Magister Sejarah Peradaban Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, mengangkat permasalahan tentang silsilah Sigindo Koto Beringin, serta sejarah koleksi naskah kuno di Dusun Sungai Liuk. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu, untuk mengungkap sejarah koleksi naskah kuno Dusun Sungai Liuk, mendeskripsikan dan menganalisis koleksi naskah kuno pada Dusun Sungai Liuk, dengan hasil edisi teks naskah maka akan didapatkan silsilah Sigindo Koto Beringin. Selanjutnya penulis mengungkap dan menganalisis bentuk silsilah Sigindo Koto Beringin berdasarkan naskah kuno koleksi Dusun Sungai Liuk. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah yang dibantu dengan ilmu filologi dengan pendekatan kodikologi dan tekstologi. Kodikologi digunakan untuk mengungkap sejarah koleksi naskah kuno dan untuk menyajikan metadata naskah kuno yang terdapat di Dusun Sungai Liuk. Sedangkan tekstologi yang terbagi dua kategori akan digunakan berdasarkan penggunaannya, yaitu edisi diplomatik digunakan untuk mengungkapkan aksara naskah atau menerjemahkan teks naskah, sedangkan edisi kritis yang digunakan untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi kandungan teks naskah dalam mengungkap silsilah Sigindo di Koto Beringin. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa di Dusun Sungai Liuk terdapat dua macam bentuk naskah kuno yaitu naskah kuno aksara Arab bahasa Melayu dan naskah kuno akasara Incung bahasa Melayu-Kerinci. Naskah-naskah kuno koleksi Dusun Sungai Liuk dideskripsikan berdasarkan aspek kodikologi dan dilakukan proses transliterasi dengan proses edisi teks sehingga menghasilkan sebuah tulisan tentang silsilah Sigindo Koto Beringin. Hasil penelitian ditemukan bahwa, silsilah anak keturunan Sigindo Panjang merupakan pasak negeri Koto Beringin, selanjutnya Sigindo Panjang memiliki tiga orang anak yaitu yang laki laki bernama Depati Harak Pandang atau Depati Sarik Padang dan dua perempuan bernama Panatih Panjang dan Panatih Pandak. Keturunan-keturunan dari ketiga anak Sigindo Panjang kemudian menjadi pasak negeri Koto Beringin yang berasal dari keturunan Depati Harak Pandang yang berjumlah tujuh orang. Adapun tujuh orang tersebut dikatakan menjadi pasak kacin atau pasak negeri di Koto Beringin, yaitu Hadir Mulan, Hadir Hunut, Hadir Gadang, Mangku Garang, Malin Saka, Manti Manis dan Salih Mandayu.

Actions (login required)

View Item