PENAFSIRAN KATA MAU´IẒAH BESERTA DERIVASINYA MENURUT IBNU KAṠIR DALAM TAFSĪR AL-QUR´ᾹN AL-´AẒĪM

Ojtaviani, Rini (2024) PENAFSIRAN KATA MAU´IẒAH BESERTA DERIVASINYA MENURUT IBNU KAṠIR DALAM TAFSĪR AL-QUR´ᾹN AL-´AẒĪM. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Rini Ojtaviani NIM 2015050068 COVER - DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I) Rini Ojtaviani NIM 2015050068 BAB I.pdf - Published Version Download (925kB)
	Text (BAB III) Rini Ojtaviani NIM 2015050068 BAB III.pdf - Published Version Download (710kB)
	Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA) Rini Ojtaviani NIM 2015050068 BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (642kB)
	Text (FULL TEXT) Rini Ojtaviani NIM 2015050068 FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini dilatarbelakangi dengan relatif banyaknya ayat-ayat yang mengandung lafal mau’iẓah dalam al-Qur’an sebanyak 25 kali yang tersebar ke dalam 24 ayat dengan term dan klasifikasi beragam, tentu terkandung di dalamnya makna dan rahasia yang hebat. Dengan demikian penulis meneliti lebih lanjut berdasarkan tafsir Ibnu Kaṡir. Ibnu Kaṡir merupakan mufassir yang kehebatan tafsirnya menjadi rujukan ahli tafsir di dunia, yang sampai hari ini ia menjadi referensi utama di dalam kitab tafsir bil ma´ṡur. Penulis tertarik melihat bagaimana pandangan Ibnu Kaṡir terhadap mau´iẓah beserta derivasinya di dalam al-Qur’an berdasarkan tafsirnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran kata Mau´iẓah beserta derivasinya menurut Ibnu Kaṡir dalam Tafsīr Al-Qur´ᾱn Al-´Aẓīm?. Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan menjabarkan klasifikasi penafsiran kata mau´iẓah serta derivasinya dan hikmah yang terkandung di dalamnya menurut Ibnu Kaṡir dalam Tafsīr Al-Qur´ᾱn Al-´Aẓīm. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan (library research). Sumber primer dalam penelitian ini adalah al-Qur’an, kitab al-Qur´ᾱn al-´Aẓīm karya Ibnu Kaṡir serta terjemahan karangan M. Abdul Ghofar, tentang penafsiran lafal mau´iẓah. Sementara sumber sekunder terdiri dari buku-buku, jurnal, atau sumber terkait lainnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode mauḍu´iy, langkah-langkah analisis data dilakukan dengan deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa; Pertama, Makna Mau´iẓah menurut Ibnu Kaṡir terbagi menjadi sembilan kelompok, yaitu: bermakna perintah, larangan, perintah dan larangan sekaligus, peringatan keras, nasihat, ancaman, peringatan, pencegahan dari kekejian, dan wasiat. Kedua, hikmah yang dapat di ambil mengenai penafsiran Ibnu Kaṡir mengenai mau´iẓah dalam kitab Tafsīr Al-Qur´ᾱn Al-´Aẓīm ialah bahwa Allah SWT menurunkan ayat al-Qur’an dengan tujuan yang sangat bermanfaat bagi hamba-Nya, seperti ayat-ayat mau´iẓah yang mana Allah menurunkan pengajaran kepada hamba-Nya melalui kisah-kisah terdahulu agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang dimurkai-Nya. Mengetahui ragam makna lafal berdasarkan konteks ayat yang dibahas. Serta melalui derivasi-derivasi dalam term mau´iẓah di dalam ayat menjadi pengetahuan baru mengenai kisah-kisah yang Allah turunkan melalui firman-Nya.

Actions (login required)

View Item