Analisis Corak Tradisionalis Dan Modernis Penafsiran al-Mu'awwidzatain Dalam al-Qaul al-Bayan Dan al-Burhan

Ramadhan, akbar (2024) Analisis Corak Tradisionalis Dan Modernis Penafsiran al-Mu'awwidzatain Dalam al-Qaul al-Bayan Dan al-Burhan. Masters thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) tesis cover sampai daftar isi k.pdf - Published Version Download (880kB)
	Text (BAB I) Bab 1.pdf - Published Version Download (489kB)
	Text (BAB III) Bab III.pdf - Published Version Download (390kB)
	Text (BAB V) Bab V sampai daftar pusatka.pdf - Published Version Download (452kB)
	Text (FULL TEXT) tesis untuk munaqasah perbaikan 19 agus 2024 akbar baru k.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi atas ketertarikan penulisan terhadap ragam corak tafsir yang berkembang dan kecendrungan ragam itu mempunyai ciri masing-masing, diantara corak tafsir yang berkembang itu. ada yang bercorak al-lughawi, al-falsafi, al-Shufi, al-ahkam, al-‘ilmi, al-adabi al-ijtimai dan dalam perkembannya tidak hanya itu, ternyata di Sumatra Barat polimik antara kaum tradisionalis dan modernis juga turut mempengaruhi corak penafsiran para tokoh dalam kontek ayat-ayat tertentu. Kaum tradisionalis adalah kelompok yang menekankan penting tradisi dalam melihat segala sesuatu termasuk di dalam melakukan kajian tafsir. Sementara kelompok sebaliknya Kaum modernis justru menekankan ciri modernis itu di dalam merespon segala sesuatu termasuk dalam kajiannya terhadap ayat-ayat al-Qur’an (Tafsir). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan (Library Research). Sumber primer dalam penelitian ini adalah kitab tafsir al-Qaul al-Bayan dan al-Burhan. Sedangkan sumber sekunder adalah bahan berupa buku, artikel, tulisan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. Analisis dalam penelitian ini menggunakan ciri-ciri tradisionalis dan modernis. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa ciri tradisionalis melekat pada tafsir al-Qaul al-Bayan lima ciri. Merujuk pada empat pendiri mazhab terutama imam syafi’I yaitu al-Qur’an, hadits, ijma’ qiyas. Keilmuan dikuatkan dalam kitab kuning. Menyandarkan paham keagamaan tasawuf Imam Ghazali. Membenarkan amalan-amalan tambahan. Mementingkan kehidupan tarekat. Ciri modernis melekat pada tafsir al-Burhan pada tiga ciri. Ideoligis mengacu kepada al-Qur’an dan sunnah. Menggunakan pendekatan rasional dalam melawan praktek bida’ah dan khurafat. Pikiran lebih banyak kepada peningkatan iman.

Actions (login required)

View Item